BANTENRAYA.COM – Seorang pengamen bernama Rahmatullah meninggal dunia diduga dikeroyok oleh petugas Pantai Sambolo, Anyer, Kabupaten Serang.
Korban meninggal dunia usai dirawat di RSUD Banten pada Rabu, 1 November 2023 lalu sekitar pukul 07.00 WIB.
Rahmatullah merupakan warga Kasemen, Kota Serang.
Peristiwa pengeroyokan itu bermula saat korban bernama Rahmatullah bersama temannya bernama Ilham bermain di pinggiran Pantai Sambolo pada Jumat, 22 Oktober 2023 lalu.
Kemudian, saat hendak pulang korban bersama temannya dipanggil oleh salah satu orang di pintu masuk Pantai Sambolo.
Melihat gelagat korban bersama temannya seperti habis mabuk, lantas petugas pantai bertanya dan dijawab oleh Ilham yang kemudian terjadi pemukulan kepada Rahmatullah dan Ilham hingga menyebabkan keduanya tak sadarkan diri.
“Saudara Ilham dipanggil oleh satu petugas pintu masuk pantai. Di situ saudara Ilham dipertanyakan oleh petugas pintu masuk pantai dengan kata-kata ‘kamu mabok’, lalu dihampiri oleh saudara Ilham dan bertanya ‘kenapa gitu’,” kata Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Syamsul, Rabu, 8 November 2023.
“Di situ saudara Ilham dipukul oleh salah satu petugas pantai yang memanggilnya, lalu saudara Ilham melakukan pemukulan kemudian beberapa orang lainnya ikut memukuli saudara Ilham dan korban saudara Rahmatullah sampai tidak sadarkan diri.” sambungnya.
Baca Juga: Kenapa Anwar Usman Diberhentikan Sebagai Ketua MK Oleh MKMK? Ini Jawabannya
AKP Syamsul menerangkan, setelah terjadi pengeroyokan tersebut korban dan temannya dilerai dan disuruh pergi oleh salah satu warga yang tidak dikenalinya dengan menumpang kendaraan mobil bak terbuka yang dihentikannya sampai ke Pasar Rau, Kota Serang.
“Kemudian korban diantarkan oleh saudara Dayat ke rumahnya yang beralamat di Kecamatan Kasemen, Kota Serang dan dibawa berobat ke klinik namun kondisinya tidak kunjung membaik,” ujarnya.
Lantaran kondisinya tak kunjung membaik, kata AKP Syamsul, korban dilarikan ke RSUD Banten pada1 November 2023 sekitar pukul 01.00 WIB.
Namun tak berselang lama pada pukul 07.00 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.
“Atas kejadian tersebut Satreskrim Polres Cilegon Polda Banten telah mengamankan dua orang diduga pelaku pengeroyokan, yaitu saudara OO Alias OOM 41 tahun warga Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang dan saudara AF 51 tahub Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang,” pungkasnya.***