BANTENRAYA.COM – Penceramah kondang Ustadz Abdul Somad mengendarai mobil mewah merek Mustang saat menuju ke Masjid Raya Mujahidin.
Ustadz Abdul Somad datang ke Masjid tersebut untuk melaksanakan shalat subuh dan tablgh akbar.
Dilansir dari akun YouTube hai guys official yang diunggah pada 24 Januari 2022, Ustadz Abdul Somad tampak calm saat menaiki Mustang yang konon harganya mencapai Rp2 M berwarna hijau muda tersebut.
Baca Juga: Spoiler Serial Kaget Nikah Full Episode 8 A dan B: Lalita Tampil Anggun, Andre Luluh
Mustang ini berplat nomor KB 171 SA dan meluncur di jalanan menuju Masjid Masjid Raya Mujahidin Pontianak.
“Ini mobil yang akan disetir oleh Ustadz Abdul Somad, Mustang,” kata seseorang dalam video ini.
Ustadz Abdul Somad menyetir sendiri Mustang Rp2 Miliar ini ditemani dua lainya yang dudu disamping dan belakang Mustang Rp2 Miliar.
Pegiat sosial media Denny Siregar mengomentari Ustadz Abdul Somad nyetir mobil mewah.
Denny berkata di akun Instagram pribadinya “Saya percaya negeri ini baik2 saja, ketika penceramah agamanya hidup sangat sederhana..”
“Untung pake Mustang yang 2Miliar , coba pake Ferrari yang 8M, bisa dihujat habis2an dia,”tulisnya.
Di akun Twitter pribadinya, Denny Siregar juga mencuitkan sesuatu.
katanya, sekolah tinggi hanyalah sebuah kesia-siaan belaka. Katanya lebih mending jadi penceramah agama seperti seorang UAS, yang bisa datang ke acara subuhan dengan menaiki mobil mewah.
“Dari kisah nyata ini, akhirnya kita sadar bahwa sekolah tinggi-tinggi adalah kesia-siaan belaka. Mending jadi penceramah agama,” cuit Denny Siregar di akun Twitter miliknya sebagaimana dilihat Bantenraya.com Kamis 27 Januari 2022.
Cuitan Denny Siregar itu lantas mendapat respons dari sejumlah warganet di kolom balasan.
“Menjadi ahli ‘agama’ agar bisa jadi orang kaya raya,” kata salah satu warganet.
“Mending jadi kuli cuci WC daripada jualan agama. Hidup dan matiku hanya untuk Tuhan Yang Maha Kuasa, mau Tuhan masukin aku ke neraka/surga itu urusan Tuhan. Aku gak mau ngibulin orang dengan menakut-nakuti neraka, karena Tuhan Maha Pengasih dan Maha Penyayang,” tulis yang lain. ***



















