BANTEN RAYA.COM – Putut Widjanarko angkat bicara terkait dugaan ia terlibat dalam pengaturan skor kala melatih Perserang.
Putut menyatakan mundur dari Perserang lantaran gagal membuat Perserang tampil maksimal di putaran pertama Liga 2, bukan kaerana skandal pengaturan skor.
Diberitakan sebelumnya, Putut dutuding manajemen Perserang terlibat dalam praktik pengaturan skor bersama lima orang pemain Perserang yag turut dipecat.
Dia mengaku tidak dipecat, melainkan mengundurkan diri dari Perserang. Pengunduran dirinya juga tidak terkait dengan isu praktik pengaturan skor yang melibatkan anak asuhnya.
“Saya mundur karena hasil kurang maksimal di dua laga terakhir, bukan karena saya ikut dalam pengaturan skor,” jelas Putut.
Baca Juga: Fans Perserang Minta Dugaan Pengaturan Skor Diusut Tuntas , Raffi: Satu Lagi Pelatihnya
Meski demikina, Putut mengakui bila dirinya mengetahui ada dugaan praktik pengaturan skor yang dilakukan anak asuhnya. Informasi di dapatkan sebelum pertandingan putaran pertama melawan Badak Lampung FC.
“Memang saya mendapat informasi ini (tentang dugaan pengaturan skor, red) dari salah satu pemain. Tetapi info ini saya keep karena saya berpikiran sebagai pelatih waktu itu kita harus fokus lawan Badak Lampung dan tidak mau terjadi kericuhan dalam tim,” kata Putut.
Namun, lanjut Putut, pemikirannya ternyata dianggap salah oleh managemen dan dikiranya menutup-nutupi hal buruk yang terjadi dalam tim.
“Saya tahu info itu beberapa hari sebelum lawan Badak Lampung. Tetapi ternyata pemain sudah mulai bermain curang sejak lawan RANS Cilegon FC,” kata Putut. ***