BANTEN RAYA.COM – Misi Persita untuk mencuri poin saat berjumpa PSM Makasar gagal terwujud. Pendekar Cisadane harus bertekuk lutut dan kalah 4-0 lawan PSM saat berlaga di Stadion Batakan Balikpapan, kemarin.
Gol kemenangan PSM dihasilkan Adilson Silva menit 8 dan 53 dan dua gol lainnya dicetak Kenzo Nambu menit 29 dan 55.
Kekalahan ini membuat Persita berada di peringkat 15 dengan 26 poin hasil dari menang sebanyak 7 kali, seri 5 kali dan mengalami kalah 12 kali.
Sementara itu PSM berada di peringkat 7 klasemen sementara 32 poin hasil dari 8 kali menang, 8 kali seri dan 8 kali mengalami kekalahan.
Pelatih Persita Divaldo Alves mengaku kecewa dengan kekalahan ini. Padahal sebelum melakoni laga lanjutan Liga 1 dirinya sudah mempersiapkan pasukannya maksimal agar bisa mencuri poin.
Baca Juga: Jangan Mau Dikibuli, Al Muktabar Tegaskan Perekrutan Pegawai Pemprov Banten Semuanya Gratis!
“Kami mengincar poin namun hasil ini tidak terwujud dan kami kalah telak di laga tersebut,” katanya.
Usai laga ini dirinya akan kembali melakukan evaluasi agar penampilannya semakin bagus. Kata dia di laga tersebut kesalahan yang dibuat oleh pemain membuat PSM bisa mencuri gol di menit awal.
“Kesalahan ini membuat pemaian kehilangan percaya diri. Kami berusaha untuk bangkit namun PSM sudah berada di atas angin dan mampu memperbesar keunggulan,” ungkap Divaldo.
Ia mengakui PSM adalah tim kuat yang sarat pengalaman. Ia meminta setiap pemain belajar dari laga ini untuk bisa tampil lebih baik di laga ke depannya.
Terkait posisi Persita yang kini mendekati zona degradasi, Divaldo meminta agar semua pemain bersatu untuk bangkit agar tidak terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Baca Juga: Erick Thohir pastikan Tak Ada Kenaikan Harga BBM non Subsisi: Demi Menjaga Stabilitas dan Daya Beli
“Kami memiliki laga tersisa dan kami akan konsentrasi untuk bangkit di laga selanjutnya agar bisa meraih 3 poin di laga ke depannya,” tutupnya.
Pemain Persita Eza Sahrul meminta maaf timnya tidak bisa mencuri poin saat menghadapi PSM. Kata dia, ia bersama rekan-rekannya telah mengikuti arahan dari pelatih di laga ini.
“Kami mohon maaf tidak bisa mempersembahkan poin untuk suporter. Ini akan kami jadikan cambuk agar bisa bermain maksimal ke depannya,” tegas Eza.
Terkait posisi Persita yang saat ini berada di peringkat 15 atau mendekati zona degradasi, ia akan berjuang bersama rekan satu timnya agar Pendekar Cisadane tidak turun kasta musim ini.
“Kami memiliki laga tersisa dan wajb memenangkan laga tersebut agar kami menjauhi zona degradasi. Kesempatan ini masih terbuka lebar dan kami akan kerja keras,” tutup dia. (***)