BANTENRAYA.COM – Mengubah pola hidup sehat memang sangat berat tantangannya.
Jika ingin mencoba hidup sehat, dr. Zaidul Akbar memberi saran, selama seminggu menghindari maka nasi, makanan dari terigu dan goreng-gorengan.
Dikutip bantenraya.com dari YouTube dr. Zaidul Akbar Official berjudul ‘Kajian dr. Zaidul Akbar Terbaru 2021-Meneladani Kesehatan Rasulullah’ yang diunggah pada Selasa, 19 Oktober 2021, dr. Zaidul Akbar mengatakan, dirinya biasanya menantang jamaahnya untuk mencoba hidup sehat.
Baca Juga: Bunyi Pasal 368, 369, 370, dan 371 KUHP, Terkait Indomaret yang Trending Topik di Twitter
“Mau hidup sehat? syaratnya, selama satu minggu saja anda kurangi, bahkan stop nasi,” kata dr. Zaidul Akbar dalam kajian yang digelar di Masjid Al-Ikhlas, Jatiasih, Bekasi ini.
Menurut dia, kebutuhan karbohidrat tubuh kita tidak hanya bersumber dari nasi.
Tapi, ada dari bahan makanan lain yang sehat.
Baca Juga: Mantan Walikota Cilegon Edi Ariadi Ambil Berkas Pencalonan Ketua KONI Banten, Kantongi 20 Dukungan
“Itu kalau saya pengen makan karbo (Karbohidrat), nggak papa, ganti singkong, talas. Nasi dikurangi,” tegasnya.
Selain nasi, kata dia, makanan lain yang harus disetop adalah makanan yang berbahan dasar tepung.
“Semua jenis makanan yang berbasis atau menggunakan tepung terigu stop, seminggu aja,” ujarnya.
Baca Juga: Edo Febriansyah Gagalkan Kemenangan Arema
“Badannya kayak apa? enak banget. Seminggu dulu, coba rasain,” ungkapnya.
Makanan lainnya yang harus dihindari adalah goreng-gorengan.
Makanan yang digoreng dipastikan menggunakan minyak goreng.
Baca Juga: Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Demo BI Banten, Ini Masalahnya
“Semua makanan yang diolah menggunakan minyak,” tegasnya lagi.
Menurut dr. Zaidul Akbar, menghindai makanan yang tidak sehat itu merupakan upaya membersihkan badan, selain dengan puasa.
Ia mengakui, menghindari makanan yang sudah biasa dimakan memang susah.
“Ini paket bersih-bersihnya. Susah,”
dr. Zaidul Akbar pun menceritakan jamaahnya yang masih berusia sekitar 28 tahunan.
Tapi, sudah memiliki berbagai penyakit.
Baca Juga: Kampus Polri Peduli, SPN Mandalawangi Polda Banten Tebar Sembako dan Donor Darah
“Ada dua, empat pekan lalu, seorang umurnya 28 tahun, dia cerita pengalaman kesehatan hidupnya. Di umur seperti itu ternyata hampir tiga, empat penyakit sampai diabetes yang belum parah banget yang dia rasakan,” terangnya.
Kemudian, kata dr. Zaidul Akbar, dia mulai memperbaiki pola makannya.
Dia, lanjut dr. Zaidul Akbar, belajar dari youtube.
Baca Juga: Qoutes Hari Sumpah Pemuda Mulai dari Mohammad Hatta hingga Rhoma Irama
“Dari mana? dia belajar dari youtube. Nonton video saya. Akhirnya dari berat badan hampir 85 kilogram turun 60 kilogram, stabil di angka itu,” tegasnya.
“Kurangi makan nasi. Tidak perlu makan nasi, karena karbo yang dibutuhkan sumbernya bukan hanya dari nasi, tapi (bisa dari) singkong. Makan lauknya boleh campur dengan mereka mereka ini, singkong, tales, kentang. Nggak perlu nasi,” samnungnya.
dr. Zaidul Akbar pun mengumpamakan, memulai hidup sehat dengan Shalat Tahajud.
Baca Juga: Intip Vanessa Angel Berlatih Tari Striptis, Netizen: Tambah Sexi
Kata dr. Zaidul Akbar, sampai matipun kalau kita tidak memaksakan diri untuk Shalat Tahajud, kita tidak akan pernah Shalat Tahajud. ***