BANTENRAYA.COM – Memasuki tahun 2025, Dinas Perhubungan atau Dishub Provinsi Banten terus menggenjot program peningkatan keselamatan jalan, salah satunya melalui pemasangan Penerangan Jalan Umum atau PJU.
Meski di tahun 2024 telah dilakukan pemasangan ribuan PJU, jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan ideal di Banten.
Kepala Dishub Banten, Tri Nurtopo mengungkapkan, di tahun 2024, pihaknya telah memasang 1.200 lampu PJU di berbagai titik strategis, naik signifikan dari 840 unit pada 2023.
Fokus utama pemasangan berada di wilayah selatan Banten, seperti Kabupaten Lebak, Pandeglang, serta beberapa titik di Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Pemprov Banten Sinkronisasi Program Andra Soni – Dimyati di Tengah Instruksi Efisiensi Anggaran
“Kita masih punya PR besar dalam hal penerangan jalan. Dari total panjang jalan provinsi 812 kilometer, idealnya dibutuhkan sekitar 19 ribu lampu PJU. Saat ini baru sekitar 30 persen yang terpasang,” jelas Tri, Minggu, 9 Februari 2025.
Tahun lalu, anggaran Dishub Provinsi Banten untuk keselamatan jalan mencapai Rp90 miliar, lebih kecil dibandingkan tahun 2023 yang melebihi Rp100 miliar.
Namun, anggaran khusus untuk PJU justru meningkat, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menekan angka kecelakaan akibat jalan gelap.
Meski begitu, Tri mengakui bahwa dinamika pemerintahan, termasuk adanya pergantian Gubernur dan pejabat eselon II di Pemprov Banten, memungkinkan adanya perubahan anggaran dan target di 2025.
Baca Juga: Dukung Reaktivasi Rel Kereta Api Rangkasbitung – Pandeglang, Warga Siap Serahkan Lahan Garapan
“Biasanya ada penyesuaian setelah pejabat baru dilantik, jadi kita masih menunggu kepastian alokasi anggaran tahun ini,” tambahnya.
Program pemasangan PJU di Banten terus bertambah setiap tahunnya.
Jika pada 2023 hanya 300-400 lampu yang terpasang, maka pada 2024 jumlahnya melonjak menjadi 1.200 unit.
Namun, jumlah tersebut masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan penerangan di seluruh jalan provinsi.
“Dengan keterbatasan anggaran, kita tidak bisa langsung menutup seluruh kebutuhan PJU. Ini butuh waktu lama dan perencanaan matang,” ujar Tri.
Ke depan, Dishub Provinsi Banten akan terus berupaya mempercepat pemasangan PJU di titik-titik rawan kecelakaan dan daerah yang masih minim penerangan.
“Kita berharpa masyarakat ikut menjaga fasilitas yang sudah terpasang demi keamanan bersama. Dengan program yang terus berlanjut di 2025, diharapkan keselamatan pengguna jalan di Banten semakin meningkat dan angka kecelakaan akibat minimnya penerangan bisa ditekan secara signifikan,” pungkasnya.***