BacaJuga
LEBAK, BANTEN RAYA- Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Banten menggelar sidak penyaluran bantuan sosial tunai (BST) di Kabupaten Lebak, Rabu (21/7/2021). Hal tersebut dilakukan untuk memastikan jika penyaluran bantuan tersebut tepat waktu, tepat sasaran dan tidak ada potongan.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima bantenraya.com dijelaskan, BPKP Banten turun ke lapangan untuk mendampingi penyaluran BST yang dilakukan oleh petugas PT Pos Indonesia (Persero) pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali. Tepatnya di Desa Narimbang Mulia, Kecamatan Rangkasbitung.
Di sana terdapat 318 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Desa Narimbang Mulia merupakan daerah pertama penyaluran BST periode Mei-Juni 2021 dengan metode door to door di Kabupaten Lebak. Jumlah uang tunai yang diterima setiap KPM berjumlah Rp 600rb.
Dalam proses pendampingan yang dilakukan, Tim BPKP perlu memastikan penyaluran BST dilaksanakan secara tepat waktu, tepat sasaran dan tidak ada potongan atas bantuan yang disalurkan. Total alokasi BST di Kabupaten Lebak berjumlah 133.767 KPM yang harus disalurkan maksimal 30 hari. Diharapkan BST ini dapat membantu membeli kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat yg semakin sulit akibat pandemi Covid-19.
Saksikan Podcast Meja Redaksi di Banten Raya Channel
Selain monitoring penyaluran BST, di hari yang sama BPKP Banten juga menyidak kesiapan Gudang Bulog di Cikande, Kabupate Serang untuk program bantuan beras 10 kg. Sidak untuk memastikan stok beras cukup dan kualitas beras dalam keadaan baik. Tak lupa, Mereka turut memastikan penyaluran program keluarga harapan (PKH) berjalan lancar. (*/dewa)
