BANTENRAYA.COM – Media sosial tengah dihebohkan oleh seorang oknum DPRD Pandeglang yang berinisial R.
Oknum DPRD Pandeglang tersebut heboh karena diduga melakukan kekerasan dan memakai identitas mantan kekasihnya untuk keperluan pinjaman online (pinjol).
Setelah viral, oknum DPRD Pandeglang tersebut kini meminta unggahan yang memviralkannya untuk ditarik kembali.
Baca Juga: Jelang Lebaran Idul Fitri 2025, Wali Kota Tangerang Larang ASN Terima Gratifikasi
Sebelum itu, sang mantan kekasih atau korban, mengunggah perbuatan terduga pelaku di Instagram pribadinya, yaitu @meysinputri_, pada Rabu, 26 Maret 2025.
Dijelaskan melalui keterangan unggahan, sang korban tidak berniat untuk menjatuhkan atau mencoreng nama baiknya.
Namun sang korban hanya memberitahu bahwa oknum tersebut telah melakukan hal yang tidak pantas dilakukan sebagai wakil rakyat.
Baca Juga: Industri Pariwisata di Banten Putar Otak Hadapi Tantangan Pemangkasan Anggaran
“Angota Dewan/DP*RD di kabupaten pandeglang tepatnya kecamatan bojong atas nama (inisial R) sudah keterlaluan melakukan hal yg tidak pantas di contoh sebagai wakil rakyat,” tulisnya.
Korban menjelaskan bahwa semasa menjalin kasih, ia diduga sempat mendapatkan kekerasan dan bahkan identitasnya digunakan untuk pinjol.
Terkait bukti-bukti, ia unggah melalui beberapa foto luka-luka yang pernah didapat hingga tangkapan layar pesan WhatsApp soal penagihan pinjol.
Baca Juga: Innova Reborn Tak Termasuk, Pemprov Banten akan Hapuskan Denda Pajak Kendaraan
Apabila dilihat melalui unggahan, tidak sedikit badan korban diduga dijadikan tempat untuk pelampiasan.
Lengan, bibir, mata, hingga dengkul, terlihat ada luka memar bahkan berdarah.
Ketika ditagih soal pinjol, sang oknum malah meminta pacar baru korban untuk membayarnya. Bahkan ada jawaban, “iye tar kalo dah jadi konglomerat.”
Korban menyebutkan bahwa ada empat perusahaan pinjol yang terlibat, totalnya Rp18.046.148.
Kabar terbarunya diunggah melalui Instagram story @meysinputri_, sang oknum meminta agar unggahannya ditarik kembali atau takedown.
Oknum DPRD Pandeglang tersebut juga berjanji pinjolnya akan segera dilunasi.
Baca Juga: Tanding Ulang Pilkada Kabupaten Serang, PC TIDAR Susun Strategi Menangkan Zakiyah-Najib
“Gue bayar pinjolnya sekarang, tolong di takedown ya,” tulis oknum melalui pesan WhatsApp.
Pegiat media sosial sekaligus warga Pandeglang, Sri Ratih Harmanti, juga angkat suara terkait kasus tersebut.
Sebagai perempuan ia berterima kasih kepada korban karena telah angkat suara.
Baca Juga: Untirta Gelar Simulasi UTBK-SNBT 2025, Memastikan Tidak Ada Kendala Teknis
Ratih menjelaskan bahwa asus tersebut mencerminkan betapa rentannya perempuan menjadi korban kekerasan, bahkan oleh mereka yang seharusnya menjadi panutan.
Ia juga menandai akun media daerah dan pihak berwajib agar kasus tersebut segera ditangani.***