BANTENRAYA.COM – Kejadian tak biasa namun nyata terjadi di pasar Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kucing dengan julukan “Si Oyen” yang dikenal seperti preman, menjadi sorotan setelah sering menyerang warga dan mencuri ikan di sekitar pasar.
Si Oyen, kucing berwarna oranye, telah menjadi momok bagi penduduk setempat karena sering kali menyerang pengunjung pasar dan pedagang.
Korban-korban diserang dengan cakaran dan gigitan, beberapa di antaranya bahkan mengharuskan untuk menjalani perawatan medis yang serius.
Informasi mengenai kucing ini diperoleh langsung oleh Bantenraya.com melalui akun Instagram @zonamahasiswa.id pada 31 Januari 2024.
Si Oyen akhirnya diamankan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor karena telah menciptakan ketakutan di kalangan masyarakat dengan seringnya menyerang pengunjung pasar dan kios-kios pedagang.
Baca Juga: Menang di Kandang Forest, Peluang Kepuncak Klasemen Kembali Terbuka Bagi Arsenal
Dihadapan warga yang menyaksikan, Si Oyen berhasil ditangkap oleh petugas damkar.
Saat diamankan, petugas melaporkan bahwa Si Oyen mengalami luka di kepala, namun penyebab luka tersebut tidak diketahui dengan pasti.
Kucing ini juga dikenal telah melukai salah satu korban hingga memerlukan penjahitan.
“Entahlah, kelakuan Si Oyen sungguh tak terduga, sampai-sampai salah satu warga harus menjalani perawatan medis dan dijahit dua kali akibat luka yang ditimbulkan,” tulis akun @zonamahasiswa.id.
Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa 800 Pensiunan PT Krakatau Steel, Tuntut Pengembalian Hak Pensiun
Unggahan ini memicu beragam komentar lucu dan humoris dari warganet.
Tak hanya itu, beberapa netizen menyatakan kesedihan mereka karena menganggap Si Oyen sebagai ketua geng di lingkungan mereka.
“Ketua geng kita ditangkap, guys,” tulis akun @classprogram.id.
Baca Juga: Gudang Logistik Kecamatan Cipocok Jaya Bocor, Sekda Kota Serang Langsung Instruksikan DPUPR
Bahkan, ada yang mengaitkan Si Oyen dengan kucing lain yang pernah menghamili kedua kucing miliknya.
“Di sini juga ada kucing Oyen, perilakunya sama. Sudah menghamili kedua kucing saya, lalu kabur,” komentar akun @delituminar_25.
Beberapa netizen bahkan mengusulkan agar Si Oyen dibawa ke pesantren daripada ke Damkar.
“Kalau benar-benar nakal, lebih baik dimasukkan ke pesantren saja, Si Oyen,” tulis akun @jasakerjaintugas.id.***