BANTENRAYA.COM – Ustadzah Oki Setiana Dewi klarifikasi terkait video ceramahnya yang diunggah sekitar dua atau tiga tahun lalu.
Hal tersebut terlihat di akun Instagram @okisetianadewi, ia memberikan video versi panjangnya sebelum Oki Setiana Dewi klarifikasi.
Dikutip Bantenraya.com dari akun Instagram @okisetianadewi, Jum’at, 04 Februari 2022 begini Oki Setiana Dewi klarifikasi.
Baca Juga: 19 Saksi Kasus Dugaan Korupsi BPRS CM Diperiksa, Kejari Cilegon Belum Tetapkan Tersangka
Ustadzah Oki menuliskan bahwa dirinya telah mendapatkan pesan dari beberapa netizen mengenai ceramahnya tersebut.
Ustadzah Oki juga menyampaikan bahwa dirinya sangat menolak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Dirinya juga menyampaikan permohonan maafnya atas kesalahan dalam penyampaian ceramahnya tersebut.
Ustadzah Oki juga menyampaikan, bahwa dirinya akan memperbaiki diri dan menyampaikan ceramahnya dengan lebih baik lagi.
Dalam unggahan Instagramnya tersebut Ustdzah Oki Setiana Dewi menuliskan.
Baca Juga: Kabar Baik, Warga Kabupaten Pandeglang Sudah Bisa Berangkat Umrah
“Assalamu’alaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya 2 atau 3 tahun lalu. Di atas inilah videonya versi lebih panjang.
Terimakasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga. Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Alloh mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya.
Mohon do’a agar Alloh membimbing setiap ucap hingga kedepannya mendatangkan maslahat. Insyaalloh saya akan terus belajar, memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik kedepannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat-sahabat semua”.
Baca Juga: Gerak Cepat, SMA CMBBS Lakukan Langkah-langkah Pasca Siswa Terpapar Covid-19
Sebelumnya, Ustdzah Oki Setiana Dewi tengah menjadi sorotan terkait video ceramahnya yang menceritakan kisah dari Jeddah.
Dimana kisah tersebut menceritakan tentang kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan seorang suami kepada sang istri.
Terkait hal tersebut Ustadzah Oki pun mendapat banyak kecaman dari publik, yang dianggap menormalisasikan tindak kekerasan dalam rumah tangga.***