BANTENRAYA.COM– Kabar mengejutkan dari salah satu perusahan ternama dimiliki Elon Musk yang menyatakan ingin menguji coba tanam cips pada otak manusia.
Perusahan tersebut bernama Neuralink, bermula dari putusana bersih keras yang memaksa tindakan fatal tanpa memikirkan resiko apa yang bakal terjadi, ketika otak manusia dipasangkan cips.
Atas kabar tersebut akhirnnya otoritas Amerika angkat bicara dengan menolok uji coba pasang cips pada otak manusia.
Dilansir Bantenraya.com dari berbagai sumber, dari penolakan yang dilakukan otoritas Amerika kini pihak Food and Drug Administration (FDA ) sebagai pengamatan badan pengawas obat dan makanan ikut andil untuk penolakan, Senin 13 Maret 2023.
Pasalnya pihak FDA beserta Otoritas Amerika mengkhawatirkan terkait keamanan pada organ tubuh manusia, lantaran perangkat cips tersebut melibatkan bahan kimia dan juga baterai lithium.
Nah dengan penolakan ini, artinya Neuralink harus kembali menyusun ulang rencananya.
Meskipin Musk tercatat beberapa kali membicarakan dan juga menuliskan dalam unggahan tweet-nya soal kemajuan Neuralink.
“Saya bisa memasang perangkat Neuralink sekarang dan Anda bahkan tidak akan mengetahuinya,” ujarnya
Musk sebenarnya ingin Neuralink bisa melakukan uji coba pada manusia tahun 2020 lalu dengan pastinya izin dari FDA lebih dulu.
Baca Juga: Penampakan Mantri yang Suntik Mati Kades Curuggoong Serang Banten Usai Diciduk Polisi, Wajahnya…
Namun hingga kini masih saja ditolak lantaran bahan yang digunakan bisa membuat kejadian fatal pada tubuh manusia.
Sedangkan disisi lain perusahan tersebut berhayal ingin membuat orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mengubah orang menjadi cyborg.
Pada kenyataannya proyek gila itu, Elon masih harus bersabar dan bekerja keras demi mendapatkan persetujuan uji klinis. pasang cips pada otak manusia.***