BANTENRAYA.COM – Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kota Serang diminta memperbanyak pembentukan unit pengumpul zakat atau UPZ sampai ke tingkat RT.
Sebab selama ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui secara baik tentang membayar zakat, infak, dan sedekah di lembaga resmi amil zakat.
Sekretaris MUI Kota Serang Amas Tadjuddin mengatakan, sampai saat inimasih banyak masyarakat yang langsung membayarkan zakat, terutama zakat fitrah atau zakat badan, kepada orang yang dipercaya.
Baca Juga: Berikut Ini Tata Cara Niat Shalat Witir 3 Rakaat
Misalkan kepada tokoh masyarakat yang juga merupakan guru ngaji.
Terhadap praktik yang lazim dan banyak dilakukan masyarakat Banten, khususnya masyarakat Serang itu, Baznas hendaknya tidak mempersoalkan.
Sebab bila itu terjadi dia khawatir akan timbul reaksi yang kontra produktif.
Alih-alih menyalahkan masyarakat, kata Amas, Baznas sebaiknya membentuk UPZ sampai di tngkat paling bawah, yaitu RT dan RW sehingga masyarakat tahu keberadaan amil zakat resmi yang dibentuk pemerintah.
Juga agar memudahkan masyarakat ketika akan membayar zakat.
Amas yang merupakan mantan komisioner Baznas Kota Serang ini mengatakan, sampai saat ini pembentukan UPZ ke tingkat yang paling bawah masih sangat sedikit.
Baca Juga: Nasehat Ramadhan ke 8, dr. Zaidul Akbar: Ramadhan sebagai Ruang Dialog dengan Allah
Dengan jumlah warga Kota Serang yang mencapai 600 ribu, yang diperkirakan 80 persennya adalah muslim, adalah potensi besar dana umat bagi kesejahteraan masyarakat.
Namun sampai saat ini, warga Kota Serang yang secara sadar dan rutin membayarkan zakat, infaq, dan sedekahnya ke baznas masih sangat sedikit.
Kelompok yang membayar zakat paling banyak adalah masyarakat yang berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN). ***