BANTENRAYA.COM – Sebanyak 2.489 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan acara Reuni 212.
Reuni 212 tahun ini berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada 2 Desember 2024. Seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, angkat suara soal pengamanan aksi Reuni 212 ini.
Baca Juga: Persigon Cilegon Juara, Lolos Liga Anak Indonesia ke Putaran Nasional di Pati
“Jumlah personel pengamanan yang disiagakan sebanyak 2.489 orang,” ujarnya, dikutip Bantenraya.com dari Pmjnews.com.
Ade Ary menjelaskan bahwa pengamanan akan melibatkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI Jakarta.
Ia menegaskan bahwa pendekatan preemtif dan preventif akan diutamakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
Baca Juga: Satu Kecamatan di Kabupaten Serang Belum Selesaikan Rekapitulasi Suara, Ternyata Karena ini
“Kami akan melaksanakan pengamanan terpadu dengan mengedepankan langkah preemtif dan preventif guna menjamin situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif,” ujarnya.
Selain itu, Ade Ary juga mengimbau kepada para peserta aksi agar menyampaikan aspirasi mereka secara damai tanpa menimbulkan gangguan terhadap ketertiban umum.
“Kami mengharapkan aspirasi disampaikan dengan cara yang sejuk dan damai,” terangnya.
Baca Juga: Link Nonton Main Api Episode 3A dan 3B VIP, Lengkap dengan Jadwal Tayang
“Hindari ujaran kebencian atau provokasi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan,” tutupnya.
Diketahui sebelumnya, Aksi 2 Desember atau yang disebut juga Aksi 212, merupakan sebuah gerakan bela Islam.
Terjadi pada 2 Desember 2016 silam di Jakarta, Indonesia di mana sedikitnya dua juta massa dari seluruh Indonesia kembali menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Baca Juga: Oknum Pimpinan Ponpes di Cikande Diamankan Polisi, Diduga Melakukan Perbuatan Asusila
Ahok dituntut oleh massa karena diduga telah melakukan penistaan agama, dan berujung dirinya masuk penjara.
Aksi ini menjadi penuntutan kedua terhadap Ahok pada tahun 2016, setelah sebelumnya berlangsung unjuk rasa pada 4 November.
Awalnya, aksi ini direncanakan berlangsung pada 25 November, namun kemudian disepakati untuk dilaksanakan pada 2 Desember 2016.
Baca Juga: Honda Bagikan Tips Motor Tetap Prima Meski Diterjang Hujan, Begini Caranya
Hampir setiap tahun setelahnya digelar Reuni 212, massa berkumpul di Monas untuk menyalurkan aspirasinya dan juga beribadah.***
















