TANGERANG, BANTENRAYA.COM – Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Kelompok 41 Desa Rajeg, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten turut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Gizi Nasional ke-64 tahun dengan mengadakan Sosialisasi Stunting dan Gizi Buruk.
Kegiatan ini diselenggarakan pada Jumat (26/1) di Sekretariat RW.02 Perumahan Rajeg Asri. Adapun tema yang diusung dalam kegiatan ini yaitu ‘Edukasi Pemenuhan Gizi Seimbang untuk Mencegah Stunting pada Anak’.
Ketua Pelaksana Sosialisasi Stunting dan Gizi Buruk, Muhamad Febry Hendriansyah mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pengenalan pencegahan stunting dan gizi buruk kepada masyarakat Desa Rajeg yang sasarannya pada ibu hamil, calon pengantin, dan ibu yang memiliki balita.
Baca Juga: Drakor A Killer Paradox Kapan Tayang? Ini Jadwal Rilis di Netflix dan Sinopsisnya
“Sasaran dari sosialisasi ini adalah ibu hamil, calon pengantin, ibu yang memiliki balita. Para sasaran ini nantinya akan diberikan pemahaman dan pengetahuan resiko dari stunting dan gizi buruk,” ujar Febry.
Febry menjelaskan program pencegahan stunting dan gizi buruk ini bertujuan mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting, khususnya di Desa Rajeg dengan memberikan edukasi mengenai stunting dan gizi buruk.
Hal ini terlihat tingginya angka stunting pada masyarakat Desa Rajeg, yang terungkap dari data SIGA BKKBN. Pada 2022, terdapat 720 orang yang terdampak stunting, sementara pada 2023 terjadi penurunan menjadi 437 orang.
“Kegiatan ini baik, karena masih banyak para ibu yang belum paham dalam penanganan stunting dan gizi buruk, dimulai dari diri kita sendiri seperti, lingkungan yang bersih, jamban yang sehat, pola makan yang baik, mempunyai sumber air utama yang sehat, dan tidak mempunyai rumah layak huni,” sambung Febry.
Selain itu, Febry menjelaskan acara sosialisasi ini bekerja sama dengan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB).
Sosialisasi ini juga menjadi bentuk dukungan dari program Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan Ekstrim dan Cegah Stunting (GEBRAK TEGAS), yang diadakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Tangerang dan BKKBN Provinsi Banten.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Terbungkus Plastik Merah Ditemukan Warga di Pinggir Jalan Kecamatan Ciruas
Sosialisasi ini juga melibatkan Mahasiswa KKM yang berada di Kecamatan Rajeg, pada Jumat (12/1).***