BANTEN RAYA.COM – Bank Indonesia (BI) menyiapkan dana insentif sebesar Rp165 triliun bagi sektor perbankan yang melakukan penyaluran kredit untuk sektor prioritas.
Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman mengatakan, sektor prioritas yang dimaksud adalah sektor pertanian, perkebunan, perikanan, perumahan, pariwisata serta sektor inklusif dan hijau.
“Insentif makro pundential ini untuk perbankan yang memastikan kredit diberikan kepada sektor prioritas, sudah dikasih uang lebih sebesar Rp165 triliun,” kata Aida dalam agenda peluncuran laporan perekonomian Indonesia 2023 secara hybird, Rabu (31/1/2024).
Hal tersebut, lanjut Aida merupakan skema hilirisasi pangan yang digagas guna memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional.
“Hilirisasi pangan memiliki tiga tujuan yakni guna menjaga inflasi, meningkatkan industri makanan dan minuman, memastikan tenaga kerja (sumber daya manusia yang terlibat-red),” imbuhnya.
Lebih rinci lagi, Aida menjelaskan bahwa value chain atau rantai nilai harus terbentuk dengan baik hingga pada tingkat daerah, dalam upaya meningkatkan sektor yang mendorong kemajuan hilirisasi pangan.
“43 persen pelabuhan berada di pulau jawa, kemudian yang namanya perikanan adalah 90 persen armada kita adalah nelayan kecil, sehingga kita perlu pembiayaan dan membantu pemasaran nya,” papar Aida.
Termasuk dalam sektor pertanian, dan pariwisata sebagai sumber ekonomi baru guna mendorong perekonomian Indonesia lebih sustainable dan berkualitas.
Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa 800 Pensiunan PT Krakatau Steel, Tuntut Pengembalian Hak Pensiun
“Hilirisasi pangan ini penting dilakukan, karena sektor pertanian 30 persen menyerap tenaga kerja,” tuturnya.
Selain itu, Aida juga menekankan untuk menggenjot pada hilirisasi minerba, seperti, logam utama Indonesia nikel, bauxite, tembaga dan timah, supaya mempunyai keunggulan global value chain.
“Kita tidak bisa melakukan transformasi stabilisasi makro ekonomi, inilah (hilirisasi-red) yang menjadi kunci, inflasi sesuai target, dan nilai tukar akan terjaga,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, ada tiga pesan yang harus diaplikasikan guna mencapai ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional.
Baca Juga: Perkembangan Fisik Atletik Meningkat Jelang PON, Incar Pertahankan Emas
“Tiga yang ingin kami sampaikan pertama bersyukur atas kinerja kita di tahun 2023, optimis atas prospek tahun 2024 dan tetap waspada, kedua komitmen kami untuk bauran kebijakan tahun 2024, dan ketiga Komitmen kami untuk terus memperkuat koordinasi, sinergi dan kolaborasi,” kata Perry. (***)