BANTENRAYA.COM – Kecelakaan serius terjadi antara Kereta Api Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, memicu tanggapan netizen yang cenderung menyalahkan Pengatur Perjalananan Kereta Api (PPKA).
Peristiwa ini terjadi pada Hari Jum’at, 5 Januari 2023, pukul 06:30 WIB di petak Jalan Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Video yang merekam momen tabrakan kereta ini diunggah oleh akun Instagram @jktnewss pada Jum’at, 5 Januari 2024.
Dalam rekaman video tersebut, terlihat kedua kereta api mengalami tabrakan yang cukup parah. Kereta Api Turangga dan Kereta Api Lokal Bandung Raya tampak rusak parah, bahkan ada yang keluar dari rel, sehingga jalur tersebut tidak dapat dilalui untuk sementara waktu.
Selain kondisi rusak parah, tampak seorang korban yang belum dievakuasi berada di atas salah satu kereta yang mengalami kerusakan signifikan.
Informasi dari akun X @apamedia_id, menyebutkan bahwa kecelakaan ini menelan korban jiwa, termasuk masinis, asisten masinis, dan satu pegawai lainnya. Lokasi insiden terjadi 800 meter sebelum sinyal masuk Stasiun Cicalengka, menurut DJKA.
Baca Juga: Jelang Leg 2 LawanLibya, Shin Tae Yong Janji Usung Misi Balas Kekalahan Garuda!
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanepi, menyatakan bahwa empat korban kecelakaan telah dilarikan ke RSUD Cicalengka.
Sementara itu, penumpang lain dievakuasi ke Stasiun Cicalengka sebagai stasiun terdekat.
Namun, dalam respons netizen terhadap kecelakaan ini, banyak yang menilai bahwa kesalahan terletak pada PPKA yang kurang berkoordinasi dengan baik.
Baca Juga: 2 Bulan Memimpin, Pj Bupati Lebak Sudah Siapkan Sederet Program Besar, Ada Usulan Bangun Flyover
Akun Instagram @aisyoga.redondo menyatakan pendapatnya, “Ini yang salah kayaknya PPKA kedua stasiun yang kurang koordinasi, bukan sepenuhnya salah masinis.”
Dia juga membandingkan kecelakaan ini dengan Tragedi Bintaro pada tahun 1987, mengaitkannya dengan kurangnya koordinasi antara PPKA Stasiun Sudimara dan Kebayoran.
“Dulu tragedi Bintaro 1987 juga sama, kesalahan PPKA Stasiun Sudimara sama Kebayoran yang kurang koordinasi,” tambah akun @aisyoga.redondo.***