BANTENRAYA.COM – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Banten, Nia Purnama Sari, menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri atau KOPRI PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII Provinsi Banten dalam berbagai gerakan sosial yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Komitmen tersebut disampaikan Nia saat menerima audiensi Ketua dan Pengurus KOPRI PKC PMII Banten di Kota Serang. Dalam pertemuan itu, KOPRI memaparkan kiprah organisasi perempuan PMII yang memiliki jaringan kader hingga tingkat kabupaten/ kota di Provinsi Banten.
“Saya sangat terbuka untuk berkolaborasi. KOPRI punya basis kader yang kuat dan semangat gerakan yang nyata. Ini modal besar untuk mendorong perubahan sosial,” kata Nia Purnama Sari, Jumat, 19 Desember 2025.
Nia menilai kehadiran KOPRI sebagai organisasi perempuan mahasiswa penting dalam memperkuat partisipasi perempuan di ruang publik, termasuk dalam pengawalan kebijakan daerah.
Menurutnya, sinergi antara legislatif dan organisasi perempuan menjadi kunci agar kebijakan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA: PKC PMII Provinsi Banten Sebut Penonaktifan Kepala SMAN 1 Cimarga Bentuk Penyalahgunaan Wewenang
Dalam audiensi tersebut, KOPRI juga menyampaikan bahwa saat ini kader KOPRI tersebar di tujuh cabang kabupaten/kota di Banten dan siap menjadi pelopor gerakan sosial serta pengawal kebijakan di daerah masing-masing.
Nia menegaskan, selama agenda yang dijalankan KOPRI berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat, dia siap memberikan dukungan penuh.
“Gerakan apa pun yang dibuat KOPRI yang berkaitan langsung dengan masyarakat, saya bersedia menjadi garda terdepan untuk mendukung agenda-agenda tersebut,” tegasnya.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal kerja sama berkelanjutan antara KOPRI PMII Banten dan DPRD Provinsi Banten dalam memperkuat peran perempuan sebagai agen perubahan sosial.
Dengan cara ini, perempuan tidak lagi menjadi objek pembangunan melainkan sudah naik level ke subjek pembangunan.***
