BANTENRAYA.COM – Musyawarah Daerah (Musda) DPD PAN kabupaten dan kota se-Provinsi Banten diprediksi akan menghadirkan berbagai keputusan ambigu atau tidak jelas.
Salah satu yang menjadi bukti adalah terpilihnya Irna Narulita sebagai Ketua DPW PAN yang tidak terduga dan muncul sebagai keputusan dari DPP.
Artinya, para calon yang sudah mendaftarkan sebagai kandidat belum tentu akan terpilih menjadi formatur atau calon Ketua DPD PAN kabupaten atau kota di Banten.
BACA JUGA: Musim Hujan Diprediksi hingga Awal 2026, Wilayah di Lebak Ini Jadi Atensi BPBD
Salah satu pengurus DPD PAN Kota Cilegon yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, akan ada ketidakpastian dalam pengambilan keputusan siapa yang akan menjadi ketua DPD.
Sebab, yang mendaftar sebelumnya belum tentu terpilih. Bahkan, bisa jadi kader luar tiba-tiba dipilih menjadi ketua.
“Kalau berkaca dengan peristiwa politik di PAN Provinsi itu jelas. Irna itu tidak ada dalam bursa dan calon. Namun, karena ada keputusan dari pusat maka itu yang jadi. Artinya di Musda DPD juga akan berlaku sama. Tiba-tiba muncul sosok politik yang sebelumnya tidak ikut penjaringan dan mendaftar sebagai calon,” katanya, Jumat 7 November 2025.
Ia berharap, ada ukuran yang jelas dalam memilih ketua DPD, minimal merupakan pengurus aktif PAN.
“Kami masih akan menunggu dan tentu saja apapun hasilnya akan diterima. Karena bisa jadi seperti Ibu Irna kondisinya,” ucapnya.
Ketua OC Musda DPD PAN Kota Cilegon Fauzul membenarkan adanya Musda secara serentak yang digelar di Kota Cilegon.
“Musda ini serentak. semua kabupaten dan kota menjadi satu,” ucapnya.
Untuk DPP sendiri, paparnya, yang akan memimpin Musda diperkirakan yakni Wakil Ketua Umum Viva Yoga Mauladi.
“Bang Viva sepertinya yang akan memimpin sidang Musda,” pungkasnya. ***
















