BANTENRAYA.COM – KAI Commuter dan PT Kereta Api Indonesia mengembangkan Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) Khusus Petani-Pedagang.
Langkah itu merupakan inovasi dari KAI dalam memberikan layanan transportasi sekaligus mendukung perekonomian masyarakat.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda mengatakan untuk tahap awal, inovasi itu rencananya akan diberlakukan pada layanan perjalanan Commuter Line Merak dengan relasi Stasiun Merak–Stasiun Rangkasbitung atau sebaliknya.
BACA JUGA: Tak Mampu Beli Token Listrik, Anak 6 Tahun di Cilegon Tewas Terbakar Akibat Lilin
Dalam sehari, layanan ini akan tersedia pada 14 perjalanan.
“Layanan ini akan tersedia pada 14 perjalanan Commuter Line Merak per hari, melayani masyarakat, khususnya para petani dan pedagang di wilayah Banten untuk menjajakan hasil tani dan dagangannya di Serang, Lebak, Pandeglang, dan sekitarnya,” kata Karina dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu, 2 November 2025.
Karina juga menyampaikan, petani atau pedagang yang hendak melanjutkan perjalanan ke Jakarta, dapat menggunakan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang.
Ada ketentuan khusus yang harus diikuti petani dan pedagang untuk layanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang.
Ketentuan tersebut diantaranya pembatasan barang bawaan yang besar (dagangan) hanya diperbolehkan pada pemberangkatan Commuter Line Jabodetabek yang pertama berangkat dari Stasiun Rangkasbitung menuju kota Jakarta atau sekitarnya
“Para petani atau pedagang yang membawa barang bawaan harus sesuai dengan aturan yang berlaku di Commuter Line Jabodetabek,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Karina menjelaskan, KAI Commuter terus fokus melaksanakan persiapan, termasuk kebutuhan teknis sarana dan penyusunan regulasi bersama regulator.
“Kami terus berkoordinasi dengan DJKA untuk memastikan semua aspek, baik fasilitas layanan, teknis maupun regulasi, siap sehingga layanan ini benar-benar bisa menjadi solusi nyata bagi masyarakat,” tandasnya. ***


















