BANTENRAYA.COM – Sebanyak 20 perusahaan di Kawasan Industri Modern Cikande telah dinyatakan bersih dari radioaktif Cs-137 setelah dilakukan dekontaminasi oleh petugas gabungan.
Tim gabungan juga sudah melakukan dekontaminasi pada area lingkungan warga di dua titik lokasi dari jumlah 13 titik yang tersebar di Kawasan Industri Modern Cikande.
Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Cs-137 Bara Khrisna Hasibuan mengatakan, semua titik lokasi yang terdeteksi adanya radioaktif Cs-137 di kawasan Industri Modern Cikande dalam penanganan intensif dan terkendali atau under control.
“Kami memahami kekhawatiran masyarakat dan kami ingin menegaskan bahwa situasi ini under control, terkendali. Satgas bekerja penuh dan terkoordinasi untuk memastikan keselamatan dan kesehatan warga,” ujarnya, di PT Jungko Indonesia, Jumat 17 Oktober 2025.
BACA JUGA : Bukan Dana Pemerintah! Dekontaminasi Radioaktif Cs-137 di Cikande KLH Pakai Uang Perusahaan Terdampak
Ia menjelaskan, progres penanganan kontaminasi ini dari total 22 pabrik yang dinyatakan terkontaminasi Cs-137 ada 20 pabrik yang dinyatakan clear and clean.
“Sedangkan 2 pabrik masih dilakukan dekontaminasi dan diharapkan akan segera selesai. Dari 13 area terkontaminasi berupa lapak besi dan area terbuka dua lokasi juga telah dinyatakan clear and clean,” katanya.
Menuturkan, area yang terkontaminasi lainnya masih dalam proses intensif dekontaminasi dan ditandai dengan dicabutnya plang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH) jika sudah dilakukan dikontaminasi.
“Kami sedang melakukan penelusuran bagaimana scrap metal yang terkontaminasi itu bisa sampai di fasilitas pabrik PT Peter Metal Technology (PMT),” jelasnya.
Ia mengungkapkan petugas yang melakukan uji laboratorium adalah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan mengerikan hasilnya kepada Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
BACA JUGA : Gara-gara Radioaktif Cs-137, Warga Cikande Bakal Direlokasi
“Kemudian Bapeten menyatakan daerah tersebut clear and clean melalui berita acara. Selanjutnya, Satgas harus melakukan edukasi komprehensif kepada pekerja dan warga setempat,” paparnya.
Pihaknya juga akan merelokasi warga yang berada pada area yang terkontaminasi Cs-137 demi keselamatan dan kesehatan warga saat petugas melakukan dekontaminasi.
“Kami ingin masyarakat mendapat informasi yang benar, bukan dari sumber yang tidak jelas.
Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan dekontaminasi secepat mungkin,” tuturnya. (***)















