BANTENRAYA.COM – Sejumlah pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan atau TPI Paku, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang mengeluhkan pembeli ikan yang terus menurun.
Padahal hasil tangkapan ikan sedang melimpah.
Adapun alasan menurunnya pembelian ikan karena saat ini harga ikan sedang tidak stabil.
Pedagang ikan Adi mengatakan, harga ikan yang diperjual belikan saat ini sedang tidak stabil.
Baca Juga: Simpan Banyak Hidden Gem, Pemerintah Kecamatan Anyer Fokus Pengembangan Desa Wisata
“Harganya lagi naik turun. Kalau ikan kita normalnya jual harga Rp50.000 sampai Rp70.000 perkilogram tapi kepiting malah mahal di kisaran Rp130.000 per kilogram,” ujarnya saat ditemui dilokasi, Senin 5 Agustus 2024.
Ia menjelaskan, hasil tangkapan ikan para nelayan cukup bagus karena cuacanya juga sedang bagus.
“Sekarang nelayan lagi banjir kepiting dan hasilnya lumayan banyak, cuma di pasaran memang lagi kurang pembelinya, mungkin harganya yang lumayan tinggi terutama kepiting,” katanya.
Adi mengungkapkan, biasanya dalam dua atau tiga hari ia bisa menghabiskan 50 kilogram kepiting, namun saat bisa habis satu munggu lebih.
Baca Juga: Ditelantarkan di Semak-Semak, Bayi di Bojonegara Dikembalikan Kepada Keluarganya
“Untuk narik pembeli mau tidak mau harus jual harga murah karena menyesuaikan dengan kemampuan konsumen juga,” paparnya.
Ketua TPI Paku Anwar mengatakan, hasil tangkapan ikan nelayan saat ini relatif normal karena cuaca yang sedang bagus.
“Alhamdulillah untuk cuaca bagus dan hasilnya juga lagi lumayan, banyak yang dapat ikan tengiri, terus kepiting. Kurang lebih 26 kapal nelayan setiap sore selalu penuh ketika ditimbang,” katanya.
Ia mengungkapkan, untuk satu kapal bisa menghasilkan 2 sampai 3 kuintal untuk sekali melaut. “Cuman hasil tangkapan yang bagus ini tidak dibarengi dengan daya beli masyarakat yang bagus juga,” tuturnya.***



















