BANTENRAYA.COM – Wanita tewas di kontrakan Jalan Ketumbar, Kavling Blok G, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon.
Wanita tewas tanpa identitas di rumah kontrakan yang diduga membuka praktik perdukunan.
Warga setempat mengatakan, kontrakan tersebut milik salah satu warga laki-laki berinisial R yang sudah menghilang sejak 3 hari lalu.
Di mana, dugaan perdukunan tersebut karena warga melihat banyak barang seperti keris dan lainnya di kontrakn yang ditempati R.
Baca Juga: ASN Asal Lampung Jadi Korban Penipuan Proyek Rp19,7 Miliar di Kota Serang
Pemilik kontrakan Sri Salama menyatakan, inisial R merupakan warga yang mengontrak di tempatnya sudah 3 tahun.
R sendiri diduga membuka praktik dukun dengan berbagai atribut keris yang terpasang banyak di tembok kontrakan.
BACAJUGA:
“Kerjanya tidak jelas. Kayaknya jadi dukun yah itu sepertinya, karena ada keris dan lainnya yang terpasang. Sudah hampir 3 tahun, orang asli sini dari hari kemarin dicariin dan pergi dari pagi,” katanya, memberikan keterangan, Senin 5 Agustus 2024.
Sri menyampaikan, tidak mengetahui secara persis kapan Wanita tersebut tewas dalam kontrakan. Ia mengetahui hal itu usai warga ramai dan bau menyengat seperti bangkai tercium warga.
“Saya enggak tahu, yang tahu tetangga-tetangga ramai disini. Kapan kejadiannya tidak tahu,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat Rahmat menyampaikan, R tinggal sendiri di kontakannya.
Ia juga tidak mengetahui ada tamu atau orang yang masuk ke kontrakannya dan sekarang menjadi mayat.
“Tidak tahu aktivitasnya an tertutup orangnya. Ini yang meninggal orang lain, bukan keluarganya. R di sini tinggal sendiri, anaknya sudah pindah lama,:” jelasnya.
Baca Juga: Huntap Korban Banjir Bandang 2020 di Kecamatan Cipanas Bakal Dibangun Tahun Ini
Rahmat mengaku, tidak mengetahui karena R sendiri tidak melaporkan ada tamu.
Meski sebenarnya harusnya melapor ke Rt setempat.
“Tidak melapor orangnya. Ini juga kayaknya dia sudah pergi dari 3 hari yang lalu,” pungkasnya.
Sampai sekarang Banten Raya masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian atas dugaan pembunuhan dan tewasnya Wanita tanpa identitas tersebut.***
