BANTENRAYA.COM – Menyambut hari ulang tahun Republik Indonesia tahun 2025, Badan Pengembangan Kebudayaan (BPK) Wilayah VIII Kementerian Kebudayaan RI menggelar Pameran Senjata Tradisional khas Banten di Gedung Negara Provinsi Banten.
Dalam pameran itu, ditampilkan dua keris yang merupakan koleksi dari situs Banten Girang yang diperkirakan berusia 200 tahun lebih.
Menurut Audio Mega Cahya Ramadhan, pamong budaya ahli pertama BPK Wilayah VIII, dalam pameran ini dipamerkan kurang lebih 50 senjata tradisional dari Provinsi Banten mulai dari golok, keris, tombak, hingga tanah liat yang digunakan sebagai wadah peleburan logam.
Baca Juga: Polres Pandeglang Tangkap Komplotan Curanmor Bersenpi, Amankan 4 Motor Curian
Senjata-senjata ini sebagian merupakan koleksi pribadi kolektor dan sebagian lagi merupakan koleksi Museum Kepurbakalaan Banten Lama.
Dikatakan Dio, bagi masyarakat Banten senjata tradisionla juga merupakan pusaka-benda berharga yang membawa sejarah, kekuatan, dan makna mendalam. Sebab masyarakat masa lalu berjuang juga menggunakan benda-benda pusaka ini saat melawan penjajah.
“Dulu masyarakat Banten ikut berjuang merebut kemerdekaan dengan senajta-senjata ini,” kata Dio, Senin (11/8/2025).
Baca Juga: PAD Pandeglang Tembus 55 Persen, Satgas Pendapatan Gencar Sisir Potensi Pajak di Setiap OPD
Dio menyatakan, pameran ini bertujuan memperkenalkan kepada pengunjung terutama generasi muda akan budaya yang dimiliki Provinsi Banten yang dapat dilihat dari senjata-senjata yang pernah digunakan oleh masyarakat di Provinsi Banten.
Dengan demikian, akan tumbuh kecintaan mereka pada kekayaan yang dimiliki Banten ini.
Yang menarik, ada dua keris yang dimaperkan merupakan keris yang diduga digunakan pada tahun 1800-an akhir dan 1900-an awal.
Baca Juga: 2 Link Twibbon Peringatan HUT Wanita TNI Angkatan Udara Tahun 2025, Desain Keren dan Tentunya Gratis
Bila dihitung sampai dengan saat ini, keris-keris itu sudah berusia 200 tahun bahkan lebih.
Kedua keris itu merupakan koleksi dari museum Banten Girang. Selain itu, ada juga senjata-senjata tradisional Banten yang merupakan koleksi sejumlah tokoh, misalnya Ilham Aji Bhaskara, Halwany Michrob, dan HMA Tihami
Dio mengungkapkan, Pameran Senjata Tradisional khas Banten ini merupakan inisiasi dari Menteri Kebudyaaan RI Fadli Zon dan Gubenur Banten Andra Soni saat beberapa waktu keduanya bertemu.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Air Minum Bersih, Pemkab Lebak Genjot Pembangunan SPAM Tahun Ini
Pameran akan berlangsung pada 6-15 Agustus 2025 di Gedung Negara Provinsi Banten. Setelah itu, koleksi pameran akan dipindahkan ke ruang temporer Museum Kepurbakalaan Banten Lama di Banten Lama, Kasemen, Kota Serang.
Dio mengatakan, pada masa lalu Kesultanan Banten diyakini membuat sendiri senjata-senjata dan barang lain yang menggunakan bahan dasar logam. Hal itu dapat dilihat dari ditemukannya serpihan-serpihan bahan logam mentah
Ina, salah seorang pengunjung, mengaku mendapatkan pengetahuan baru tentang senjata-senjata khas Banten dari Pameran Senjata Tradisional khas Banten ini. Dia mengaku sebelumnya tidak pernah tahu Banten masa lalu memiliki senjata. Bahkan, ada juga yang merupakan keris.
Baca Juga: Bakul Nasi ke XIII Honda Vario Club Indonesia di Pandeglang Pererat Silaturahmi dan Solidaritas
“Saya jadi tercerahkan,” kata mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ini. ***