BANTENRAYA.COM – Satuan Lalu Lintas atau Satlantas Polres Pandeglang mencatat terjadinya penurunan angka kecelakaan selama arus mudik dan arus balik lebaran 2024 di Kabupaten Pandeglang, namun jumlah korban tewas bertambah.
Tahun ini, ada sekitar tiga kasus kecelakaan lalu lintas atau Lakalantas dan memakan tiga orang meninggal dunia akibat insiden tersebut.
“Tercatat ada tiga kejadian kecelakaan lalulintas. Korbannya, tiga orang meninggal dunia, dua orang luka ringan, dan empat orang luka berat serta dengan kerugian mencapai Rp 41 juta,” kata Kasatlantas Polres Pandeglang, AKP Made Hendra Kusumanata, Selasa, 16 April 2024.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, terjadi sekitar empat kasus lakalantas.
Dari keseluruhan kasus di 2023 tersebut, AKP Made Hendra mengungkapkan ada delapan orang yang menjadi korban dengan status luka ringan.
“Jadi untuk tahun lalu 4 kejadian dan untuk tahun 2024 ini terpantau 3 Kejadian, jadi ada penurunan,” ungkapnya.
Kendati demikian, angka kecelakaan selama arus mudik dan balik di tahun ini masih mungkin bertambah, mengingat, arus balik lebaran masih berlangsung begitupun dengan proses pengamananannya.
AKP Made Hendra juga mengatakan, lakalantas yang terjadi didominasi oleh kendaraan roda dua dan juga roda empat, dengan mayoritas kendaraan bernomor polisi asal Pandeglang.
“Kebanyakan pengendara dengan nomor polisi lokal Pandeglang. Biasanya, kecelakaan terjadi karena kurangnya konsentrasi selama berkendara,” ujarnya.
Dia mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berkonsentrasi selama berkendara dan selalu mematuhi rambu serta arahan dari petugas selama di perjalanan.
“Demi kelancaran, harap terus berhati-hati. Selalu cek kendaraan maupun fisik kita sebelum melakukan perjalanan mudik,” tuturnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan atau Dinkes Pandeglang juga sudah menyiapkan tiga posko dan 350 tenaga kesehatan yang bisa dimanfaatkan oleh para pemudik secara gratis selama perjalanan mudik.
Baca Juga: Cara Buat Prank Whatsapp Disita Kepolisian, Pakai Kalimat Ini Dijamin Korban Auto Gemetar
Seluruh fasilitas dari Dinkes tersebut, bisa dimanfaatkan ketika para pemudik merasa kelelahan atau butuh bantuan medis, sehingga bisa mengurangi resiko terjadinya kecelakaan lalulintas.
“Ada tiga posko tambahan utama terpadu yang disiapkan, yakni di alun-alun, mengger dan carita. Selain itu, ada 13 puskesmas dan 23 puskesmas jaga yang siaga 24 jam,” kata Kepala Dinkes Pandeglang, Eniyati.***