BANTENRAYA.COM – Posisi Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta yang sebelumnya sudah mendeklarasikan diri sebagai calon walikota pada Pilkada 2024 terancam.
Dimana, nantinya PKS Cilegon akan menggelar Pemira (Pemilu Raya) yang melibatkan ranting di 43 kelurahan untuk memilih siapa kandidat yang pas untuk diajukan selain Sanuji.
Hal itu, tentu membuat posisi Sanuji bisa saja terjungkal jika di Pemira nanti namanya tidak dipilih oleh perwakilan 43 kelurahan yang ada.
Baca Juga: Setop Panic Buying! Lebaran 2024, Distan Lebak Pastikan Stok Beras Aman
Pemira sendiri, akan dijadwalkan pada April sekarang setelah Lebaran Idul Fitri. Dimana, itu merupakan mekanisme pemilihan internal.
Agenda itu akan menentukan siapa yang akan direkomendasikan sebagai calon kuat kepala daerah dari PKS.
Termasuk, DPD PKS Kota Cilegon telah melakukan semua persiapan untuk Pemira PKS tersebut.
Baca Juga: 4 Bulan Honor Tak Dibayar, Ribuan Kades dan Prades Ngamuk Ancam Demo Pemkab Lebak
Diketahui, Sanuji sendiri menjadi salah satu kader PKS yang sudah mendeklarasikan diri akan mencalonkan sebagai calon walikota pada Pilkada 2024.
Alasannya, Sanuji sudah cukup berpengalaman sebagai wakil, sehingga beritikad menjadi calon walikota bersaing dengan Helldy Agustian.
Ketua DPD PKS Kota Cilegon Amal Irfanudin menjelaskan, bukan hanya Sanuji saja, tergantung nani siapa yang akan muncul dan dipilih dalam Pemira.
Baca Juga: Lebaran 2024, 19 Ribu Kendaraan Diprediksi Lintasi Tol Serang-Panimbang
“Mulai setelah lebaran, Tergantung Pemira nanti siapa yang akan muncul,” katanya saat menghadiri buka bersama di DPRD Kota Cilegon, Senin 1 April 2024.
Amal menegaskan, Pemira tersebut merupakan pemilihan internal di PKS untuk menentukan siapa yang nama yang akan diajukan di tingkat DPW dan DPP PKS.
“Semuanya masih punya peluang. Semuanya masih mungkin, jadi saya juga belum tahu siapa nanti yang berkeinginan,” jelasnya.
Baca Juga: Kemunculan Song Jong Ki di Queen of Tears Hadirkan Banyak Easter Egg Menarik, Ada Apa Saja ya?
Amal menyatakan, soal koalisi yang akan dibangun, termasuk juga kemungkinan calon walikota atau wakil walikota belum bisa ditentukan. Sebab, semuanya tergantung situasi dan kondisi politik yang terjadi.
“Belum mengarah, belum akan mengarah semuanya kemungkinan dilakukan, semuanya masih mungkin,” ujar Amal menjawab apakah akan membangun koalisi dengan Gerindra lagi atau ke koalisi lainnya.
Sementara itu, Sanuji Pentamarta belum memberikan jawaban saat dimintai keterangan mengenai Pemira yang akan dilakukan PKS. ***