nih tiBANTENRAYA.COM – Sebanyak 5 ruas jalan di Kabupaten Lebak dinyatakan sebagai titik rawan longsor.
Kondisi rawan longsor disebabkan oleh letak jalan yang berada di area perbukitan dan pegunungan sehingga sensitif terhadap pemicu bencana tersebut terutama di musim hujan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Dinas PUPR Banten Wilayah Lebak Agus Mufariq menjelaskan, kelima ruas jalan yang rawan longsor tersebar di sejumlah titik.
Baca Juga: Dapat Dorongan Ulama, DPRD Kabupaten Pandeglang Susun Raperda Larangan dan Pengawasan Miras
Itu meliputi jalan Cipanas-Ciparay, Gunung Luhur-Cipulus, Ciparay-Cikumpay, Bayah-Cikotok, serta Picung-Malingping-Simpang.
“Kelima titik tersebut rawan longsor karena berada di area perbukitan,” ujarnya kepada Bantenraya.com, Rabu 24 Januari 2024.
“Terlebih saat musim penghujan, kemarin saja sudah ada kejadian longsor di salah satu titik,” katanya.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Konser Bruno Mars di Singapura, Semudah Ini!
Ia menuturkan, di musim penghujan ini pihaknya akan selalu menyiagakan tim reaksi cepat berserta empat alat berat, dan tiga mobil dump truck serta mesin potong.
“Kami akan terus memonitoring kondisi ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Lebak pada musim penghujan ini,” terangnya.
Agus mengimbau, agar pengguna jalan berhati-hati saat melintasi lima ruas jalan tersebut, terutama dalam kondisi hujan, untuk mencegah kemungkinan terjadinya longsor.
Baca Juga: 5 Drama Korea Thriller Teratas Tahun 2024 yang Wajib Ditonton, Nomor 5 Ingin Nonton Terus-menerus
“Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati, karena suatu saat longsor dapat terjadi. Dengan kesiapan tim siaga longsor dan alat berat, penanganan dapat dilakukan dengan lebih efisien,” ucap Agus.
Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, UPTD PJJ Wilayah Lebak, Firman Zuliansah menambahkan, mayoritas longsor di kelima ruas jalan tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.
“Kami minta pengendara yang melalui Jalan itu, untuk selalu berhati-hati, karena suatu saat longsor dapat terjadi,” ungkapnya.
Baca Juga: Hanya dengan Waktu 6 Jam Pengamen Hasilkan Rp 510 Ribu Rupiah, Tetapi Endingnya Begini
“Dengan kesiapan tim siaga longsor dan alat berat, penanganan dapat dilakukan dengan lebih efisien,” pungkasnya. ***
















