BANTENRAYA.COM – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karaton 5 di Kampung Parung Sentul, Kelurahan Karaton, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang hanya menerima tujuh murid pada tahun ajaran baru 2025-2026.
Meski sekolah tersebut sempat tidak mendapat murid, karena lokasi sekolah jauh dari permukiman, termasuk sebagian bangunan mengalami kerusakan.
Kepala SDN Karaton 5, Tati Patmawati mengatakan, hari pertama masuk sekolah, SDN Karaton telah menerima murid baru. Minimnya murid yang mendaftar karena berdekatan dengan sekolah lain.
Baca Juga: TPA Bangkonol Miliki Daya Tampung 750 Ton Sampah Per Hari, Bakal Tampung Sampah Kiriman dari Tangsel
“Alhamdulillah pas pertama masuk sekolah hari ini ada tujuh orang murid baru, walaupun sebelumnya mah enggak ada. Kebanyakan warga mendaftarkan anak-anaknya ke SDN Karaton 3, lokasinya enggak jauh dari sekolah kami,” kata Tati, ditemui Banten Raya di sekolahnya, Senin 14 Juli 2025.
Kata Tati, pada tahun ajaran baru, sekolahnya sering tidak mendampatkan murid. Penyebabnya diduga karena orang tua siswa, lebih memilih mendaftarkan anaknya ke sekolah lain dengan fasilitas yang baik dan lengkap.
“Siswa baru yang masuk ke sekolah ini setiap tahun menurun, karena lokasinya berada di tengah kebun, bukan di tengah perkampungan. Mungkin masyarakat ingin anaknya sekolah yang lebih baik dari sekolah kami. Setiap tahun paling 4-5 orang, tapi tahun ini Alhamdulillah ada peningkatan,” ujarnya.
Baca Juga: Polres Cilegon Gelar Operasi Patuh Maung 2025, Truk Besar Masuk Jalan Protokol Juga Kena Tilang
Tidak hanya siswa, kata Tati, bangunan sekolahnya perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Mengingat sebagian bangunan ruang kelas siswa mengalami kerusakan. Namun sesuai informasi, sekolahnya akan diperbaiki oleh dinas terkait.
“Iya, kondisinya sudah rusak, terus atapnya pada bocor, terus suka banjir. Kemarin dari Dinas Pendidikan sudah ke sekolah, nanti mau diperbaiki,” jelasnya. ***