BANTENRAYA.COM – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang berencana membuat satgas PHK untuk mengantisipasi lonjakan PHK yang berpotensi terjadi di perusahaan dan industri.
Namun belum diketahui pasti kapan pembentukan satgas PHK tersebut dilakukan lantaran Disnakertrans Kabupaten Serang sendiri masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Pemerintah Pusat.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Serang Diana Ardhianty Utami mengatakan, pembentukan Satgas PHK tersebut merupakan program Kementerian Ketenagakerjaan Kemnaker) untuk mengantisipasi terjadinya PHK massal.
Baca Juga: DPMD Serang Imbau Desa Aktif Tangani Sampah, Sejalan dengan Program 100 Hari Kerja Bupati
“Untuk Satgas PHK kita masih menunggu juknis Dari Kemnaker. Satgas PHK ini programnya dari Kementerian, cuman juknisnya belum ada dan kita masih menunggu,” ujarnya saat ditemui di halaman Pendopo Bupati Serang, Senin (16/6).
Ia menjelaskan, meski Satgas PHK belum terbentuk, pihaknya juga masih menerima aduan dari beberapa perusahaan yang berniat melakukan PHK lebih dari 10 pegawai.
“Tetapi secara operasionalnya kita sudah melakukan penerimaan pengaduan. Misalnya ada PHK yang lebih dari 10 orang dan kita mencari bagaimana caranya untuk mengantisipasi,” katanya.
Baca Juga: Realisasikan Program 100 Hari Kerja, Bupati Serang Ratu Zakiyah Minta Bantuan Forkopimda
Diana menuturkan, sudah menyiapkan beberapa antisipasi supaya tidak terjadinya angka PHK di Kabupaten Serang dan aktif memberikan saran kepada perusahaan tersebut.
“Biasanya mereka (perusahaan) koordinasi dulu ke kita bagaimana langkah-langkahnya supaya jangan sampai terjadi Gejolak PHK. Ada perusahaan yang akan melakukan PHK karyawannya cuman kita enggak bisa sampaikan,” jelasnya.
Pihaknya juga sudah memberikan saran kepada perusahaan yang berniat melakukan PHK sehingga sampai saat ini belum ada lonjakan PHK yang sangat signifikan.
Baca Juga: Jalan Pakupatan-Bendung Kota Serang Sepanjang 300 Meter Dibangun Lewat Dana CSR
“Di sini dan kita masih upayakan jangan serta-merta melakukan PHK. Mungkin mereka bisa melakukan efisiensi di sektor-sektor proses produksi,” paparnya.
Ia mengungkapkan, beberapa perusahaan yang berniat melakukan PHK tersebut berada di wilayah Serang Timur seperti kawasan industri Modern Cikande dan kawasan Industri Pancatama.
“Ada satu sampai dua perusahaannya di kawasan Serang Timur. Itu baru wacana dan mereka ngobrol dengan kita, tapi kita kasih solusi jangan sampai ada PHK,” tuturnya. ***

















