BANTENRAYA.COM – Lurah Citangkil, Kecamatan Citangkil Ali Wahdi beralasan pohon miring dan hampir tumbang di Jalan Maulana Yusuf belum ditebang karena Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman atau Disperkim Kota Cilegon minim sumber daya manusia.
Hal itu membuat proses penebangan pohon harus mengantre. Padahal Pemerintah Kelurahan Citangkil sudah bersurat sejak dua bulan lalu.
Diketahui, Kondisi sejumlah pohon ambon di sepanjang jalan Maulana Yusuf, Lingkungan Tegal Cabe, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil kondisinya rawan tumbang.
Bahkan, beberapa tampak sudah sangat miring ke badan jalan. Termasuk kondisi tanah atau akar sudah terangkat dan menjebol drainase.
Baca Juga: CATAT TANGGALNYA! Aston Banten Hadirkan Perayaan Halloween Buat Petualangan Seru Bagi Keluarga
Kondisi batang pohon juga sudah menjulur ke jalan dan membuat kondisi jalan rawan kecelakaan, terlebih saat malam hari saat penerangan jalan gelap karena minimnya penerangan.
Ali menyatakan, pihaknya sudah mengajukan surat untuk penebangan sejak 2 bulan lalu. Hal itu karena kondisi pohon sudah miring dan hampir roboh.
“Saya sudah mengajukan ke Dinas Perkim 2 bulan lalu. Tapi belum ada Tindakan. Alasannya terbatasnya SDM-nya. Tapi belum di eksekusi-eksekusi,” katanya, Kamis 31 Oktober 2024.
Ali berharap, dengan kondisi yang sudah sangat membahayakan, pihaknya berharap segera ada Tindakan dari dinas, sehingga warga bisa aman saat melintas.
Baca Juga: BI Banten Ultimatum Pedagang yang Tak Terima Pembayaran Uang Cash
“Harapannya segera dieksekusi untuk ditebang pohon tersebut. Karena membahayakan aktivitas atau pun yang lainnya di sekitar pohon tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya, salah satu warga Mahrus menyampaikan, berharap pohon tersebut bisa segera ditebang. Hal itu, untuk menghindari bahaya, terutama para pengguna jalan.
“Takutnya roboh kan, soalnya sudah sangat miring kondisinya. Kalau bisa ditebang saja dan diberikan pohon baru,” katanya, Kamis 31 Oktober 2024.***