BANTENRAYA.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Cilegon optimis akhir 2024 kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cilegon terealisasi 100 persen.
Kepala Bidang Perencanaan Penyelenggara Evaluasi pada Bappedalitbang Teuku Heri Syahputra mengatakan, optimis akhir 2024 dapat meningkatkan kinerja OPD yang mendapatkan angka 50 persen hingga Juli.
“Angka kinerja OPD dalam satu semester di 50 persen. Paling tidak di akhir tahun anggaran semua janji-janji yang dikerjakan dalam anggaran, untuk mendatang atau dengan kata lain janji-janji kampanye bisa terealisasi 100 persen,” kata Heri kepada Banten Raya, Senin 15 Juli 2024.
Baca Juga: Pj Gubernur Banten Awasi Pengisian Kursi Kosong Pasca PPDB 2024
BACAJUGA:
Heri menyampaikan, anggaran untuk seluruh OPD yang dianggarkan, yakni terdapat pada infrastruktur dan pendidikan.
“Anggaran itu tentu sudah kami pantau dengan tim evaluasi percepatan pengendalian anggaran (TEPRA), kami jadikan feedback perencanaan,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya akan melakukan evaluasi bersama apabila para OPD tidak mengalami peningkatan hingga pergantian bulan mendatang.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2024, Pj Gubernur Banten Imbau ASN Jaga Netralitas
“Tentu kami akan menganalisa dan mengevaluasi, apa yang jadi kendalanya, apakah ini bisa dilanjutkan atau tidak,” ungkapnya.
Kata dia, harus terus diupayakan untuk mendapatkan peningkatan presentase kinerja mencapai 100 persen pada akhir 2024.
“Secara inti untuk prioritas daerah kinerja baru mencapai 50 persen. Perlu dicambuk kembali, kan ini satu semester on the track, otimislah nanti bisa 100 persen,” katanya.
Baca Juga: Disperindag Banten Ungkap Kendala Penyerapan Pupuk Bersubsidi: Fokus pada Lini Ketiga dan Keempat
Menurutnya, angka kinerja OPD dalam satu semester di angka 50 persen. Ia optimistis akhir tahun angka tersebut meningkat.
“Ini kan bulan Juli ya kinerja bulan Juli. Kalau 50 persen berarti kan 1 semester, ekspektasi kami ya optimis 100 persen,” ucapnya.
Heri menjelaskan, mengenai pencapaian terendah dari daftar OPD yang ada. Heri tidak bisa menyebutkan secara spesifik.
Baca Juga: Pemdes Sukabares, Kecamatan Ciomas Diimbau Prioritaskan Pembangunan PJU
“Kalau OPD dengan pencapaian terendah, ada. Tapi untuk detilnya nanti kami informasikan kembali karena harus melihat data-data lebih dahulu,” jelasnya. ***
