PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Masyarakat Kampung Cikoromoy, Desa Kadubumbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang melakukan demonstrasi menolak kebijakan pemerintah yang menutup obyek wisata, Minggu (16/5/21) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kekecewaan warga tersebut muncul setelah pemerintah meminta agar objek wisata ditutup. “Ya, warga, pihak pengelola, dan pedagang pada demo. Mereka gak terima kalau Cikoromoy harus ditutup,” kata Aceng, salah seorang pedagang ditemui di lokasi pemandian Cikoromoy. Senada dibenarkan Furkon warga setempat.
Kata dia, penutupan obyek wisata Cikoromoy akan berdampak terhadap ekonomi para pedagang. “Warga gak mau Cikoromoy ditutup,” ujarnya.
Camat Cimanuk sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Agus Riyanto membenarkan, ratusan masyarakat Cikoromoy melakukan demonstrasi menolak kebijakan pemerintah. “Memang tadi pagi Cikoromoy kami tutup. Tapi pas siang masyarakat pada demo, gak mau usahanya tutup,” kata Agus.
Dikatakan Agus, pihaknya telah memberikan imbauan bagi pengelola wisata Cikoromoy untuk menutup usahanya. Namun mendapatkan penolakan dari para pengelola dan pedagang. “Sesuai instruksi ibu Bupati Pandeglang (Irna Narulita) dan Gubernur Banten (Wahidin Halim) tentang penutupan sementara destinasi wisata dampak hari libur hari raya Idul Fitri sudah kita sampaikan ke pengelola. Tapi pengusahanya pada protes gak mau tutup. Warga sempat demo segala,” kata Agus.
Agus menyebutkan, pihaknya sudah berusaha untuk mengingatkan pengunjung untuk tidak berlibur, dan pengelola untuk menutup usahanya. Sebab, penularan virus korona harus menjadi perhatian semua pihak.
“Kita sudah berupaya mengingatkan sesuai instruksi, tapi tidak mengindahkan. Kami imbau para pengunjung untuk mengutamakan protokol kesehatan Covid-19. Tujuannya, agar masyarakat terhindar dari penularan Covid-19,” pesannya. (yanadi)
