BANTENRAYA.COM – Sejumlah warga mengatasnamakan tokoh agama menolak kehadiran wisata di kawasan Gunung Karang, Kabupaten Pandeglang.
Aspirasi penolakan tersebut disampaikan melalui berbagai platform media sosial hingga viral.
“Kami atas nama wilayah gunung karang menolak dengan keras, gunung karang untuk dijadikan tempat wisata, dengan alasan apapun. Terutama dijadikan tempat wisata camping, trekking, dan lain-lainnya,” kata seorang warga dalam video yang beredar, diterima Banten Raya, Senin 28 Juli 2025.
Warga lainnya yang tinggal di kawasan gunung karang, Ustad Jarna mendukung, penolakan gunung karang dijadikan tempat wisata. Pasalnya, beberapa alasan penolakan meliputi kekhawatiran dampak negatif terhadap lingkungan.
Baca Juga: Komunitas Motor Matic Honda Kolaborasi dengan Musik dan Buku di Taman
“Kami sangat sepakat. Kenapa kami menolak pariwisata, agar gunung karang terjaga dari hal-hal yang berbau tidak sedap, intinya negatif,” tuturnya.
Warga Pasirangin ini menyebut, warga khawatir pembangunan fasilitas wisata akan merusak lingkungan alam, hingga hutan, sehingga obyek wisata di Gunung Karang perlu mendapatkan kajian yang matang.
“Intinya mah saya yang tinggal di kawasan gunung karang, tidak mau dijadikan tempat yang berbau negatif,” harapnya.
Menurutnya, kelestarian gunung karang perlu dijaga oleh semua pihak. Jangan sampai kawasan gunung karang menjadi tempat yang kurang baik. “Mari kita semua sama-sama menjaga kelestarian gunung karang,” harapnya.
Sekretaris Camat Cadasari, Eka Rahmawijaya mengatakan, sudah menerima laporan warga mengenai penolakan wisata di gunung karang.
Baca Juga: Semester Pertama 2025 Disnaker Cilegon Catat PHK Capai 98 Orang
Saat ini informasi tersebut tengah didalami. “Videonya sudah saya terima. Untuk yang di Cadasari belum ada. Tapi lagi saya cari tahu informasinya,” katanya. (***)
















