BANTENRAYA.COM – Sejumlah wilayah di Kabupaten Serang dilaporkan sampai saat ini masih blank spot atau tidak tercover sinyal komunikasi. Padahal, jumlah tower base transceiver station (BTS) yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Serang mencapai 446 unit.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang Haerofiatna mengatakan, sudah ada dua kecamatan yang melaporkan sebagian wilayahnya blank spot yakni Kecamatan Baros di Desa Tamasari dan Kecamatan Mancak di Desa Cikedung.
“Terus kita juga memberikan penguatan sinyal di beberapa kantor kecamatan seperti di kantor Kecamatan Tunjung Teja dan di kantor Kecamatan Mancak,” ujar Haero saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 20 Februari 2023.
Baca Juga: Peringati HPN 2023, PWKS Komitmen Melawan Hoax Jelang Pemilu 2024
Ia mengaku akan mengundang pemilik atau pengusaha tower BTS yang ada di Kabupaten Serang untuk bersama-sama mencari solusi membantu warga yang wilayahnya masih blank spot. “Blank spot itu kan semua jaringan seluler enggak ada sama sekali. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa kita kumpulkan,” katanya.
Haero mengungkapkan, pihaknya telah mendata jumlah tower BTS yang ada di Kabupaten Serang dan dari hasil pendandataan itu mencapai 446 unit. “Yang kita data yang berizin, tapi kita tidak tahu apakah semuanya masih aktif atau tidak. Kalau yang tidak berizin mungkin ada,” paparnya.
Ia memastikan, pihaknya akan menindaklanjuti semua pengaduan yang masuk disesuai dengan anggaran yang tersedia. “Kita juga kan akan menghadapi tahun pemilu 2024. Mungkin teman-teman di desa dan kecamatan butuh sinyal untuk penghitungan cepat dan pelaporan yang lainnya,” tuturnya.*