BANTENRAYA.COM – Pemkab Serang mengajak Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Provinsi Banten untuk mengembangkan pariwisata, mengatasi persoalan sampah.
Selain mengatasi sampah, Pemkab Serang juga mengajak Kagama untuk menghadirkan rumah aspiratif di Kabupaten Serang.
“Sinergi untuk menyelesaikan persoalan sampah, pariwisata dan menghadirkan rumah aspiratif,” ujar Tatu di sela-sela Gala Dinner Sinergi UGM, Kagama bersama Pemkab Serang di Le Dian Hotel, Kota Serang, Selasa 26 Juli 2022.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah atau 2022, Desain Islami dengan Hiasan Masjid
Tatu menjelaskan, pihak Kagama saat ini sedang fokus dalam pengelolaan sampah untuk itu Pemkab Serang mengharapkan sinergitas karena kondisi sampah di Kabupaten Serang menjadi persoalan yang belum ada penyelesaiannya.
“Solusi yang memang bisa cepat. Pengelolaan sampah oleh Kagama ini memang sudah ada yang berjalan di beberapa titik di Kabupaten serang. Ini akan dibuat masif,” katanya.
Ia berharap, dengan turunnya Kagama di Kabupaten Serang setiap masyarakat bisa menyelesaikan masalah sampah dari rumahnya masing-masing terlebih dahulu.
Baca Juga: Tawuran Geng Gekgek dan Wukwuk di Kota Cilegon Pecah, Ada yang Bawa Celurit Sepanjang 2 Meter
“Sampah organik bisa dibuat berbagai macam-macam produk oleh Kagama. Jadi beberapa ahli dari Kagama nanti bersama-sama dengan masyarakat mengolah sampah,” tuturnya.
Tatu juga mengajak Kagama Banten agar menghadirkan juga Rumah Inspiratif di Kabupaten Serang yang sudah di gagas Kagama dan sudah berdiri di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
“Karena rumah aspiratif ini tidak hanya alumni Kagama, namun alumni dari beberapa perguruan tinggi di sana nanti duduk bareng-bareng dengan masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga: UPDATE Kode Redem ML Mobile Legends 28 Juli 2022, Dapatkan Skin Epic hingga Hadiah Istimewa
“Untuk mengembangkan bidang ekonomi, UKM, dan membicarakan persoalan-persoalan yang lainnya,” ungkapnya.
Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Kagama Provinsi Banten Widi Hastawa mendukung menyambut baik ajakan kerja sama yang disampaikan Pemkab Serang dalam mengembangkan wisata, rumah inspiratif, terutama masalah penanganan sampah.
“Karena sampah bisa di jadikan sampah digital. Terutama kesadaran masyarakat tentang sampah itu sangat penting menurut saya, selain pendidikan,” katanya. ***

















