BANTENRAYA.COM – Tanah di bantaran sungai di Kampung Dangdu, Desa Sangkanmanik, Kecamatan Cimarga, Lebak mengalami longsor, Selasa 31 Mei 2022 pagi.
kejadian longsor tersebut terjadi akibat beberapa hari diguyur hujan deras serta volume aliran air di Sungai Cisimeut yang meningkat.
Akibat peristiwa tanah bantaran sungai yang longsor, bagian dapur rumah milik Jahra Armad (50) mengalami rusak berat.
Baca Juga: Joko Widodo Minta Masyarakat Vaksin 2 Dosis, Ditambah dengan Booster
Meski tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian yang dialami Jahra ditaksir mencapai Rp50 juta.
Jahra yang ditemui di kediamannya mengatakan, kondisi tanah bantaran sungai di kampungnya sangat labil.
Bahkan, sejak sering diguyur hujan tanah bantaran sungai mulai terkikis sedikit demi sedikit.
BACAJUGA:
Baca Juga: Viral Aksi Konvoi Khilafah di Jaktim, Kesbangpol hingga TNI Telusuri Identitas Pengendara
“Puncaknya pada Senin 30 Mei 2022 malam hingga Selasa 31 Mei 2022 pagi, tepatnya saat hujan deras terjadi, maka tanah bantaran di kampung kamipun longsor,” tuturnya.
“Bahkan dapur rumah saya turut tergerus dan alami rusak parah,” ujar Jahra.
Ditemui terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama, membenarkan, telah terjadi longsor ditanah bantaran Sungai Cisimeut di Sangkanmanik, Kecamatan Cimarga.
“Akibat longsor tersebut, sebuah rumah warga yang berdiri tidak jauh dari bibir bantaran tersebut rusak berat karena bagian dapurnya ambrol,” kata Febby. ***
