BANTENRAYA.COM – Ini dia sosok Nur Alamsyah, pria yang diduga dikeroyok Putra Siregar dan Rico Valentino karena membela Chandrika Chika.
Beredar kabar jika Nur Alamsyah adalah putra dari mantan Wakapolri yang menjabat pada 2016 hingga 2018 yakni Komjen Pol Purn Syafruddin.
“Ternyata inilah sosok Nur Alamsyah pria yang jadi korban pengeroyokan Putra Siregar Rico Valentino. Putra mantan Wakapolri,” tulis akun Instagram @insta_julid yang dikutip Bantenraya.com, Kamis 21 April 2022.
Baca Juga: Arachuu Minta Maaf Soal Video Viral Pramuka 30 Menit, Ternyata Video Lama untuk Sang Mantan
Sosok Syafruddin yang disebut merupakan ayah Nur Alamsyah tentu sudah tak asing lagi.
Ia tercatat pernah menduduki posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
Syafruddin menjadi menteri pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 15 Agustus 2018 hingga 20 Oktober 2019.
Baca Juga: Bakal Demo di Istana Negara dan DPR RI, Ini Tuntutan yang Dibawa Mahasiswa
Sebelumnya, pihak kepolisian telah merilis inisial korban yang menjadi korban pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino pada 2 Maret 2022 lalu.
Berdasarkan kronologi kejadian, Nur Alamsyah mengaku tiba-tiba dikeroyok dua pria di Cafe CD, Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan waktu dini hari.
Pasa kejadian, pihak Nur Alamsyah masih memberikan kesempatan kepada Putra Siregar dan Rico Valentina untuk melakukan ikikad baik.
Baca Juga: SEGERA DAFTAR! Berikut Link Daftar dan Syarat Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov Jatim 2022
BACAJUGA:
Akan tetapi, hingga batas waktu yang telah ditentukan, baik Putra Siregar dan Rico Valentino tidak kunjung dilakukan.
Alhasil, Nur Alamsyah melayangkan laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 11 Maret 2022.
Dalam laporan tersebut, Nur Alamsyah menyertakan sejumlah bukti mulai dari hasil visum, rekaman CCTV hingga saksi-saksi yang ada dalam lokasi kejadian tersebut.
Baca Juga: Arachuu Minta Maaf Soal Video Viral Pramuka 30 Menit, Ternyata Video Lama untuk Sang Mantan
Nur Alamsyah dikabarkan mengalami luka serius dibagian rahang kanan, diduga akibat pukulan benda tumpul.
Sampai saat ini, pihak keluarga Nur Alamnya belum memberikan klarifikasi lebih lanjut perihal kejadian tersebut. ***
