BACAJUGA:
BANTENRAYA.COM – Masyarakat di Indonesia tidak asing dengan istilah “setelah selesai lebaran, terbitlah undangan pernikahan”. Dan benar adanya, setelah momen Idul Adha atau Idul Fitri pasti akan banyak orang menikah.
Ada pendapat yang mengatakan, setelah lebaran merupakan salah satu waktu terbaik menurut Islam. Alasan tersebut yang memicu banyak orang memanfaatkannya untuk pernikahan.
Hal ini membuat para pelaku usaha wedding organizer (WO) mampu meraup keuntungan dengan maksimal, bahkan bisa mencapai omzet miliaran rupiah.
Seperti diungkapkan oleh pengusaha WO di Kota Serang Asih Kurnia Dewi, dalam satu bulan setelah hari raya Idul Adha ia selalu mendapatkan banyak permintaan untuk perayaan pernikahan. Dalam satu bulan omzet yang dihasilkan mencapai Rp500 juta.
“Jadi ini kan momen para pengusaha WO untuk bisa memaksimalkan pendapatan, dan setiap tahun selalu sama dari 12 bulan itu, ya paling banyak permintaan itu setelah Idul Adha,” kata Dewi kepada Bantenraya.com, di Jalan Ayip Usman nomor 89, Cikepuh, Unyur Kota Serang, Kamis 20 Juni 2024.
Baca Juga: Bantu Ekonomi Pelaku UMKM, Trah Keluarga Dimyati Gelar Pesta Rakyat
Dalam satu minggu, Dewi mampu melayani empat sampai lima permintaan peserta pernikahan dari masyarakat. Apabila permintaan melebihi kapasitas, maka pihaknya terpaksa tidak menerima orderan tersebut.
“Biasanya kan di week end, walaupun ada di hari biasa, kita maksimalkan di empat agenda, hari Sabtu dua dan hari Minggu dua agenda, satu lagi di hari biasa masih memungkinkan untuk dilakukan,” papar Dewi.
Dewi menyampaikan, masyarakat di Kota Serang mayoritas menginginkan pesta pernikahan dengan paket standar, berkisar antara Rp23 juta sampai Rp32 juta.
“Namun ada juga masyarakat yanh by custom, dengan paket mewah di harga Rp100 jutaan ini kita hanya bisa layani satu kali saja dalam sepekan, karena perlu persiapan,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Owner Aisyah WO di Kota Serang Sofianti, khusus untuk periode Idul Adha tahun ini sudah ada sebanyak 15 pesta pernikahan yang menggunakan jasa miliknya.
Baca Juga: Ini Tampang Pelaku Pembunuh Samsul Taufik Ilham Usai Ditetapkan Menjadi Tersangka Penganiayaan
“Karena keterbatasan orang jadi kita batasi, khawatir mengecewakan klien kalau dipaksakan. Karena paket ini biasanya sudah termasuk tenda, dekorasi, make up, baju pengantin dan lain sebagainya, jadi harus banyak melibatkan orang,” ungkap Sofi.
Selain itu, kehadiran WO baru yang muncul dengan harga murah sempat menggagu minat masyarakat untuk menggunakan jasa di Aisyah WO.
“Namun, karena kita sudah belasan tahun hadir, jadi masyarakat tidak mau ambil resiko dan akhirnya tetap memilih kita dan merasa puas dengan layanan yang kami berikan,” kata Sofi. (***)
