BANTENRAYA.COM – Partai final Liga Nusantara akan menyajikan partai antara Nathan Lebak melawan My Futsal Academi hari ini di GOR Maulana Yusuf, Kota Serang. Kedua tim ini berhak melaju ke final karena menyuguhkan permainan terbaik
Dalam laga semifinal Nathan Lebak berhasil mengalahkan Hariasyah Warrior dengan skor 5-2. Sementara My Futsal menang dengan skor besar 7- 3 saat menghadapi NSR Garage.
Jelang laga final asisten Nathan Lebak Aditya Edo bergembira timnya mampu melaju ke babak semifinal. Laga semifinal sendiri berjalan ketat dan timnya tidak mudah meraih kemenangan.
“Kami berhasil melangkah ke final tapi belum mendapatkan apa-apa. Jadi kami akan tampil maksimal dilaga final melawan My Futsal,” kata dia.
Baca Juga: Masih SMP Jadi Bandar Narkoba, Anak Pedangdut Lilis Karlina Ditangkap!
Dengan waktu istirahat yang singkat karena habis semifinal dan langsung bermain di partai puncak, ia akan memaksimalkan waktu istirahat agar anak asuhnya bisa tampil bugar di partai puncak.
“Setelah laga usai kami langsung istirahat total. Jadwal kompetisi padat dan kami harus pandai mengatur istirahat,” imbuh dia.
Sementara itu pelatih My Futsal Arief Nurohman puas anak asuhnya bisa memenangkan laga dan berhasil meraih tiket final. Walapun menang dengan skor besar namun ini belum menjadi jaminan timnya bisa menang di final.
“Lawan yang kami hadapi merupakan tim bagus. Jadi kami tidak boleh lengah di partai puncakl tersebut. Saya akan memotivasi agar mental anak-anak bisa bagus dan semoga bisa menjadi juara,” tegasnya.
Terkait jadwal padat, ia juga akan melakukan recovery agar anak asuhnya bisa tampil prima di partai puncak. Untuk evaluasi pemain jangan lengah dan harus disiplin saat bermain. Yang pasti dirinya juga telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi laga final.
“Mudah-mudahan kami bisa juara serta berlaga di Liga Nusantara untuk tingkat nasional mewakili Banten dan berprestasi nantinya,” tutup Arief.
Jelang laga final, Ketua AFP Banten Edi Irianto berharap semua tim menjaga keamanan dan tidak melakukan tindakan yang anarki atau hal lainnya yang bisa membuat keributan.
Baca Juga: Walikota Syafrudin Sandang Gelar Doktor Pendidikan
“Saya meminta semua pihak menjaga fair play dan tidak membuat tindakan provikasi yang bisa menyebabkan kerusuhan atau lainnya. Kami juga akan menyiagakan polisi untuk menjaga ketertiban selama final berlangsung,” kata Edi. (***)