BANTENRAYA.COM – Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Kelas II Banten akan menyediakan 63 kapal menghadapi arus mudik pada Natal dan tahun baru (Nataru) di Pelabuhan Merak.
Namun, dari jumlah tersebut rencananya yang akan dioperasikan hanya maksimal 33 kapal, menyesuaikan dengan kondisi di area Pelabuhan Merak selama periode Nataru.
Diketahui, pada Selasa 5 Desember 2023 kemarin Kementerian Perhubungan menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait untuk menghadapi Nataru.
Hadir dalam rapat koordinasi yang digelar di Mal Sososro, Merak, Kota Cilegon tersebut adalah BPTD Kelas II Banten
Kementerian Perhubungan membahas banyak hal yang berkaitan dengan arus mudik pada Nataru 2023-2024, termasuk menyiapkan skenario untuk kondisi normal, padat dan sangat padat.
Kepala Seksi Sarana dan Angkutan Jalan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan BPTD Kelas II Banten Ihwan Prihanto mengatakan, 33 kapal tersebut akan dioperasikan di 7 dermaga Pelabuhan Merak.
Baca Juga: Relawan Prabowo Gibran Bersatu dalam Gerakan Banten Nyata, GBN Targetkan Pemilih Milenial dan Gen Z
Pengoperasian puluhan kapal tersebut akan dilakukan menyesuaikan dengan kondisi arus mudik.
“Kita untuk Nataru 2023-2024 ini rencananya menyediakan 63 kapal. Kalau normal di setiap dermaga kapal yang melayani itu beda-beda jumlahnya,” ujarnya.
“Jadi di dermaga eksekutif 1 dan 2 itu masing-masing 4 kapal. Di dermaga sisanya ada 4 kapal, ada yang 5 kapal. Jadi total kalau tidak salah sehari 30 kapal. Itu masih normal,” katanya.
Baca Juga: Tanpa Malam Pertama, 2 Warga Binaan Jalani Akad Nikah di Dalam Rutan Pandeglang
“Kalau di pola padat nanti kita tambah satu kapal saja, jadi 31 kapal. Kalau sangat padat bisa 32 ribu dengan total 33 kapal, naik dua kapal dan yang operasi kapalnya gede semua,” imbuhnya.
Meski pihaknya telah mengantisipasi kepadatan arus mudik Nataru 2023-2024 dengan menambah jumlah kapal, kata Ihwan, kemungkinan penerapan skenario sangat padat tersebut sangat kecil.
Pasalnya, berdasarkan prediksi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) jumlah pemudik pada Nataru 2023-2024 maksimal 16 ribu saja, sedangkan skenario sangat padat itu jika pemudik beserta kendaraan telah mencapai di angka 32 ribu.
Baca Juga: Rusak Stiker Caleg yang Dipasang di Rumahnya Tanpa Izin, Pria ini Malah Terancam Dipolisikan
“Sangat padat itu hitungannya di atas 32 ribu kendaraan campuran untuk semua dermaga, sedangkan prediksi kita itu hanya 16 ribu nanti di Nataru,” ucapnya.
Namun, jika sewaktu-waktu arus mudik pada Nataru 2023-2024 di luar prediksi atau melebihi dari kapasitas Pelabuhan Merak, BPTD Kelas II Banten telah menyiapkan skenario tambahan untuk menanganinya.
“Ditambah pola operasinya itu kalau di Merak itu tiba, muat, berangkat. Jadi dari Bakauheni dia tiba, langsung muat, langsung berangkat,” katanya.
“Sesampainya di Bakauheni dia tiba, bongkar, gak memuat, tapi berangkat. Itu kalau di situasi sangat padat,” kata Ihwan. (mg-Maulana) ***