BANTENRAYA.COM – Kisah tragis seorang bocah berusia 13 tahun bernama Baim di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menghebohkan setelah diketahui tinggal sendirian di tengah hutan selama hampir sebulan.
Baim seorang bocah 13 tahun ini tinggal di tengah hutan sendiri dengan menggunakan tenda camping.
Kejadian bocah 13 tahun tinggal di hutan sendiri ini diduga akibat kurangnya perhatian dari kedua orang tuanya yang telah bercerai.
Informasi ini dikutip Bantenraya.com melalui unggahan Instagram @luarbioskop pada 15 November 2023, dan telah menjadi perhatian masyarakat luas.
Baim diketahui tinggal dalam tenda di areal perkebunan milik warga, menggunakan tenda camping dan kasur busa bekas sebagai tempat berlindung dari hujan dan panas.
Pada malam hari, Baim mengandalkan cahaya lilin dari masyarakat sekitar.
Setelah menerima laporan dari masyarakat dan ketua RT setempat, Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur segera mengunjungi Baim.
Tim berhasil membujuk Baim untuk pindah dari lokasi tersebut guna memberikan perlindungan dan bantuan yang diperlukan.
Baim mengungkapkan bahwa tindakan tersebut diambilnya agar tidak merepotkan kedua orang tuanya yang telah bercerai.
Baca Juga: Situ Ranca Gede Jakung Hilang Jadi Pabrik, Kejati Banten Periksa Sejumlah Pejabat Pemkab Serang
Keputusan yang dilakukan oleh Baim membuat banyak pihak terenyuh dan prihatin terhadap kondisinya.
Saat ini, Baim telah dibujuk dan diupayakan untuk tinggal serta melanjutkan pendidikannya di salah satu Pondok Pesantren di Kota Samarinda.
Kasus ini menjadi peringatan akan urgensi peran keluarga dan lingkungan dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak.
Lihat postingan ini di Instagram
Serta perlunya perhatian lebih terhadap dampak perceraian terhadap anak-anak yang rentan mengalami trauma.***