BANTENRAYA.COM – Baru-baru ini beradar sebuah wacana tentang hak Angket DPR yang digaungkan oleh politisi untuk menanggulangi dugaan kecurangan pemilu 2024.
Warganet ramai-ramai memperbincangkan Hak Angket DPR yang akan digunakan paslon 03 di pemilu 2024.
Mencuatnya Hak Angket DPR pada pemilu 2024 ini tidak terlepas dengan adanya dugaan kecurangan oleh salah satu paslon pilpres.
Lantas apa yang dimaksud Hak Angket yang digaungkan oleh para politisi dalam menanggulangi kecurangan pemilu 2024? simak informasi selengkapnya sebagai berikut.
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2024, Jangan Lewatkan 5 Amalan Penting Ini
Dikutip Bantenraya.com dari laman dpr.go.id, Hak Angket DPR adalah penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang atau kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting.
Lalu Hak Angket DPR juga mengawasi strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Adanya Hak Angket DPR ini bisa digelar bila diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang ada.
Jika ini dilakukan, maka besar peluang Hak Angket DPR terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 bisa terealisasi.
Bahkan isu hak angket ini kompak disuarakan Capres 01 Anies Baswedan dan Capres 03 Ganjar Pranowo.
Seperti yang disampaikan Anies Baswedan, bahwa hal tersebut merupakan inisiatif yang baik.
Anies baswedan mengungkapkan akan mempunyai kekuatan besar setelah berkoalisi dengan fraksi PDIP.
“Gini ketika kita mendengar akan dilakukan (hak angket), kami melihat ada inisiatif yang baik.” kata Anies dikutip dari unggahan X @Mdy_Asmara1701.
“Ketika Pak Ganjar menyampaikan keinginan untuk melakukan angket itu, fraksi PDIP adalah yang terbesar. Kami yakni Koalisi Perubahan Partai Nasdem, PKB, PKS akan siap bersama-sama,”, Imbuhnya.
Sebagaimana diketahui Anies juga berpendapat jika Hak Angket DPR benar-benar bergulir, maka Timnas AMIN sudah punya data-data terkait indikasi kecurangan.
“Kami siap dengan data-datanya, dan dibawah kepemimpinan fraksi terbesar maka proses DPR bisa berjalan, saya yakin partai koalisi perubahan siap,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta.
Mengutip unggahan X @pakarkampanye bahwa hak angket kecurangan Pemilu 2024, didominasi suara dari luar koalisi Capres 02.
Bahkan menurut akun X tersebut suara Hak Angket DPR akan didominasi oleh kubu Anies dan Ganjar ketimbang kubu Prabowo.
Diketahui kubu Anies dan Ganjar yakni PDIP (128), PPP (19), NasDem (59), PKB (58) dan PKS (50) total 314 suara.
Sedangkan di kubu Prabowo Gibran yakni Gerindra (78), Golkar (85), PAN (44) dan Demokrat (54), total 261.***

















