BANTENRAYA.COM – Andrew Tate adalah influencer yang tinggal di Rumania dan diketahui masih menjalani proses hukum di Belgia.
Setiap tokoh yang berpengaruh di dunia online seperti Andrew Tate tentunya tidak heran jika dimintai pendapatnya tentang konflik yang belakangan ini sedang mendunia.
Maka dari itu, jurnalis Inggris Piers Morgan mendatangi Andrew Tate untuk mengetahui pendapatnya tentang Hamas.
Baca Juga: Penyebab Kiki Fatmala Meninggal Dunia, Sempat Tak Merasakan Idap Kanker
Informasi ini dilansir bantenraya.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Piers Morgan Uncensored pada Rabu, 22 November 2023.
Rekaman yang berdurasi sekitar setengah jam tersebut Piers menggali tentang pandangan Andrew tentang Hamas.
“Menurutku ketika kau menyebutnya perang kau melakukan tindakan merugikan pada orang yang kakinya diledakkan oleh senjata canggih seplanet Bumi, itu adalah genosida dan menjijikkan. Dan tidak penting pandangan politik mana yang kau pegang. Ketika kau melihat genosida di hadapanmu, kau harusnya merasa muak,” kata Andrew.
Baca Juga: Welcome! Ucapan Menyambut Bulan Desember 2023 Bahasa Inggris Lengkap dengan Artinya
“Pihak mana yang melakukan genosida?” tanya Piers.
“Israel melakukan genosida pada warga Palestina dan kau tahu itu sebagaimana orang lain juga tahu,” jawab Andrew dengan tegas.
Kemudian Piers meminta pendapat Andrew tentang peristiwa yang terjadi pada tanggal 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Gak Pakai Mahal! 4 Aplikasi ini Bisa Bikin Kamu Mahir Bahasa Inggris, Bisa Belajar dari Mana Saja
“Kenapa kau mulai ceritanya dari tengah, Piers?” balasnya.
“Aku tidak bisa menjawabnya secara profesional tanpa memberi konteks tentang hal yang mendorong terjadinya peristiwa 7 Oktober,” lanjut Andrew.
Namun tampaknya Piers terlalu mendesak Andrew untuk langsung memberikan jawaban yang jelas dan singkat tentang apakah Hamas adalah kelompok teroris atau bukan.
Baca Juga: Bukan Banjir, Ternyata Tiga Bencana Besar Ini yang Mengancam Kota Cilegon
Sementara Andrew mencoba menjelaskan kepada Piers kalau dirinya adalah seorang realis. Dia tidak bisa langsung menyimpulkan pandangannya tentang Hamas tanpa menjelaskan konteks yang terjadi di konflik tersebut.
Sayangnya Piers malah menyamai Andrew Tate dengan Jeremy Corbyn, politikus yang sebelumnya diwawancarai oleh Piers dan tidak memberi jawaban langsung tentang apakah Hamas kelompok teroris atau bukan.
Di video wawancaranya dengan Jeremy, Piers bahkan sampai menuduh Jeremy temannya Hamas hanya karena tidak mampu menjawab langsung apakah Hamas kelompok teroris atau bukan.
Baca Juga: Pimpinan DPRD Tak Mau Pj Walikota Berasal dari Luar Kota Serang, Alasannya……
Namun hal tersebut tidak dilakukan Piers kepada Andrew. Mantan atlet kickboxer tersebut juga sempat mengecap Ben Shapiro sebagai penghasut perang.
Ben Shapiro yang merupakan pendiri DailyWire sebelumnya menjelaskan kalau pembahasan perdamaian antara Israel tidak layak dilakukan dengan Hamas.
Berikut adalah pesan Andrew untuk Ben, “Dengarkan aku, perdamaian selalu layak untuk dirundingkan. Menurutku kita harus selalu mempersiapkan diri untuk diskusi tentang perdamaian.”
Andrew juga menekankan kalau dirinya tidak ingin ada korban jiwa dari keduabelah pihak, namun menurutnya Ben adalah penghasut perang karena hanya memilih satu pihak dan menolak kemanusiaan untuk warga Palestina.
Pertanyaan terakhir yang diajukan Piers pada Andrew adalah bagaimana cara yang tepat menanggapi serangan 7 Oktober Hamas jika Andrew di pihak Israel.
Piers juga mengingatkan Andrew tentang pernyataan Hamas yang akan mengulang serangan 7 Oktober tersebut berkali-kali.
Kemudian Andrew menjawab, “Jika aku memiliki kendali atas Israel, aku akan mencari sebab bagaimana perbatasan bisa ditembus, aku akan memastikan batas wilayah tidak dapat ditembus.”
Setelah memastikan keamanan Israel, Andrew juga berkata kalau dia akan berdiskusi dengan pihak Hamas tentang perdamaian.
“Ayo berdiskusi apakah kita bisa bernegosiasi dengan Hamas. Meski pun tidak bisa (berdamai dengan Hamas). Tentunya akan ada intervensi. Tapi tentunya tidak dengan cara mengebom rumah sakit, menembak misil ke kemah pengungsian. Apa yang terjadi (pada warga Palestina) sekarang tidak akan terjadi,” jawab Andrew.
Baca Juga: 5 Aplikasi Edit Foto Gratis Terbaik yang Mudah Digunakan, Auto Langsung Dikira Jago Editing
Video tersebut dalam 2 hari telah ditonton lebih dari 4 juta kali, dan mengikuti peristiwa yang dimulai Hamas pada 7 Oktober 2023 tersebut, halaman kanal Piers Morgan penuh dengan wawancara yang membahas konflik tersebut.
Narasumber yang diundang Piers untuk membahas topik konflik tersebut terdiri dari politisi, pakar ilmu pengetahuan, influencer, artis, serta jurnalis lainnya.
Andrew juga kembali menjelaskan jawabannya tentang bagaimana Israel dan para pendukung Israel seharusnya merespon serangan Hamas.
Baca Juga: UMK Pandeglang Diusulkan Rp 3.052.000, Turun Menjadi Rp 3.010.929, Begini Bunyi Surat Penetapannya
“Kau harus mengerti kekuatanmu dan memanfaatkan kekuatan tersebut dengan penuh tanggung jawab. Seperti yang tadi aku jelaskan, aku akan bertanggung jawab dengan perkataanku untuk anak muda di seleuruh dunia. Aku paham ini perkara serius. Aku harus profesional. Aku akan menganggap mereka (orang Palestina) sebagai manusia, aku akan memastikan keamanan di perbatasan, dan mengusulkan gagasan yang lebih baik daripada ‘Oh tidak! Aku marah, aku emosional. Ayo bunuh semua orang!’ Menurutku itu respon yang salah,” jelas Andrew.* * *