CILEGON, BANTEN RAYA- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya Wong Enom (Sebawon) Universitas Al Khairiyah (Unival) melakukan kerjasama dengan seniman daur ulang limbah Yesterke yang berlokasi di Jalan Raya Anyer, Kota Cilegon.
Formatur Ketua Umum UKM Sebawon Rizal Al Ayubi mengatakan, kerjasama yang dibangun tersebut bertujuan untuk menimba ilmu, serta berkolaborasi dengan para seniman yang sudah lama menggeluti dunia seni.
“Kami masih perlu banyak belajar dari para master seniman, menimba ilmu, serta berkolaborasi, supaya karya-karya yang dilahirkan dari dunia seni mampu menjadi daya tarik dan daya jual kepada masyarakat luas,” kata Rizal kepada Banten Raya, Kamis, (14/10).
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Kasih Bocoran Film Nussa, Seperti Apa?
Rizal melanjutkan, UKM Sebawon mendukung karya-karya seni yang dihasilkan Yesterke.
Terlebih karya tersebut terbuat dari limbah barang bekas yang didaur ulang hingga menjadi berbagai macam produk yang cantik dan bernilai.
Menurutnya, berkesenian dengan mendaur limbah memerlukan kreativitas yang tinggi serta ketelitian dalam pengerjaannya.
Ia berharap, dengan kolaborasi yang dibangun, para mahasiswa dapat belajar banyak bagaimana cara memanfaatkan barang daur ulang.
“Harapanya tentu kami dari pihak mahasiswa bisa belajar banyak dari para maestro seni Yesterke. Ya kalau di awal-awal merepotkan sedikit mah nggak apa apa lah, tapi semoga ke depan kolaborasi yang dibangun mendapatkan hasil yang maksimal,” tutur Rizal.
Seorang seniman Yesterke Yudi mengatakan, dirinya menyambut baik kerjasama yang dilakukan pada mahasiswa, khususnya mahasiswa yang terhimpun dalam UKM Sebawon. Bahkan dirinya juga menunggu waktu seperti ini terjadi.
Baca Juga: Pernyataan Kakek DJ di Media Sosial, Diungkap Tetangga. Berbeda dengan Kenyataan?
“Kami welcome sekali, malah kami senang ada kawan-kawan dari mahasiswa yang terhimpun dalam komunitas seni datang kesini ngajak untuk kolaborasi, kami sangat senang. Apapun yang dibutuhkan kami akan sediakan,” ucap Yudi.
Yudi menambahkan, kerjasama semacam inilah yang sebenarnya ditunggu oleh para seniman Yesterke, sebab rencana ke depan pun, Yesterke akan membuka selebar-lebarnya pintu untuk tempat pembelajaran anak-anak sekolah.
“Inilah sebenarnya yang kami tunggu-tunggu, karena yang akan melanjutkan seni seperti ini ya kalian-kalian inilah, anak-anak muda. Silahkan gunakan tempat ini sebaik mungkin, dan sebermanfaat mungkin,” tuturnya.***
