BANTENRAYA.COM – Walikota Serang Budi Rustandi geram mendengar ada oknum memotong bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (PKH) di Kota Serang.
Budi Rustandi pun meminta kepada masyarakat untuk melaporkan oknum yang melakukan pemotongan bantuan sosial PKH.
Budi menyampaikan hal ini saat membagikan dan mendistribusikan kartu keluarga sejahtera (KKS) program keluarga harapan (PKH) di kantor Kecamatan Curug, Kota Serang, Jumat 12 September 2025.
BACA JUGA: Sejarah Olahraga Padel yang Kini jadi Tren karena Seru dan Atraktif
Ia mengatakan, pihaknya sengaja langsung turun ke lokasi dalam acara pembagian dan pendistribusian kartu keluarga sejahtera (KKS) program keluarga harapan (PKH), agar program tersebut tepat sasaran.
“Teman-teman kawal juga agar tidak sampai terjadi pemotongan, makanya saya turun langsung nih untuk mengawasi, melihat agar tetap sasaran,” ujarnya kepada Bantenraya.com.
Ia berharap pembagian dan pendistribusian KKS PKH di Kota Serang dapat terkontrol dan diawasi.
“Apabila sampai ada pemotongan kita akan tindak secara hukum. Apabila ini tidak tepat sasaran kita evaluasi, karena dinas juga kan manusia biasa tidak luput dari human error. Teman-teman mengawal bersama agar penyaluran ini tepat sasaran,” jelas dia.
BACA JUGA: Daftar Harga Mobil Suzuki Terbaru September 2025 di Kota Serang, Mulai Rp170 Jutaan
Budi meminta penerima manfaat PKH tidak sungkan dan tidak khawatir jika ada oknum yang melakukan pemotongan PKH.
“Kalau ada oknum seperti itu laporkan langsung ke saya atau ke dinas. Saya pastikan dan saya tegaskan bahwa saya proses secara hukum,” tegasnya.
Disinggung oknum yang melakukan pemotongan PKH, ia mengaku pihaknya belum mengetahui secara detail oknum yang memotong PKH tersebut, karena baru sebatas mendengar informasi.
“Nah kita belum tahu namanya oknum. oknumnya oknum mana nih. Tapi kalau ada laporan seperti itu segera laporkan ke saya,” tutur Budi Rustandi.
“Saya akan tindak tegas secara hukum, karena untuk memberikan agar jera ya. Saya juga mendengar bahwa banyak oknum yang sering motongin kalau setelah cair,” terangnya.
Budi Rustandi Ungkap PKH Dibagadikan Bertahap
Budi menyebutkan, rincian besaran bantuan PKH ditujukan untuk ibu hamil Rp 750 ribu, balita Rp 750 ribu, anak SD Rp 225 ribu, anak SMP Rp375 ribu, anak SMA Rp 500 ribu, lansia Rp 600 ribu dan disabilitas 600 ribu.
“Penyalurannya itu bertahap. Tahap satu bulan Maret, tahap kedua bulan Juni, tahap ketiga bulan September, dan tahap keempat bulan Desember,” tandas Budi. ***



















