BANTENRAYA.COM – Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten tengah mendesain budidaya tanam bawang merah agar bisa melakukan kegiatan panen bawang merah tiap bulan.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid mengatakan, penanaman bawang merah tersebut bekerja sama dengan sekolah lapang Bank Indonesia, serta Pemkot Serang.
Adapun pemilihan lokasi penanaman, Distan Banten memilih di wilayah Kelurahan Sawah Luhur, Kasemen, Kota Serang sebagai tempat yang dianggap cocok dalam aktivitas tanam bawang merah tersebut.
Baca Juga: Hukuman Berat Menanti, Bawaslu Warning Pemberi dan Penerima Politik Uang Bakal Dipidana
“Ada 10 hektare (lahan, -red). Kami ciptakan nanti, sekarang tanam, nanti mulai Desember sudah mulai panen. Bahkan kami akan desain setiap bulan akan terjadi panen,” ujar Agus kepada wartawan, Rabu 23 Oktober 2024.
Agus juga mengatakan, upaya tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kestabilan harga bawang merah di pasaran.
Sebab, kata dia, pada bulan September lalu, Banten mengalami deflasi yang aman hal ini menandakan adanya produk seperti cabai dan bawang merah akhir-akhir ini cukup baik.
Baca Juga: KPU Banten Adakan Nobar di Pondok Pesantren Daar El Qolam 3
Selain itu, ia juga mengapresiasi kelompok tani yang berupaya menjaga kestabilan harga dengan produksi bawang merah sistem tumpang sari dengan tanaman padi.
“Sistem tumpang sari bawang merah dan padi merupakan langkah yang baik,” ungkapnya.
“Selanjutnya adalah mengupayakan para petani dapat mengakses bantuan peralatan untuk meningkatkan produksinya,” sambungnya.
Baca Juga: 430 Mahasiswa Unsera Ikut Wisuda XVII Gelombang 1
Agus mengatakan, pihaknya akan terus membantu mengelola hasil tani dengan menggunakan bantuan alat berat dan bibit dari Kementerian Pertanian RI untuk Polda Banten kepada kelompok tani di Banten.
Adapun bantuan yang diberikan yakni dua unit mesin combine harvester, 10 unit mesin handtractor, 64.875 kg benih jagung jenis maxxi setara 4.325 hektar, serta 360 pak benih cabai setara 30 hektar.
“Ini akan nanti dihibahkan ke Polda Banten, nanti Polda Banten akan dengan binaannya (menggunakan dan menyimpan, red), kita mengelola,” pungkasnya.
Baca Juga: Dinyatakan Lolos SKD, 90 Persen Pelamar CPNS di Pandeglang Didominasi Warga Lokal
Sementara itu, diketahui, sebelumnya Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto menjelaskan bahwa penyerahan bantuan peralatan dan benih pertanian dari Kementerian Pertanian RI kepada Polda Banten adalah sebagai salah satu langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Provinsi Banten.
Sekaligus membantu pelaksanaan program polisi peduli pengangguran (Poliran) Polda Banten.
“Ketahanan pangan adalah salah satu pilar penting yang menjamin stabilitas sosial dan ekonomi bangsa ditengah tantangan global yang semakin kompleks,” ujar Kapolda.
Baca Juga: Sempat Mangsa Warga, Buaya Berukuran 2 Meter di Muara Cijaralang Pandeglang Ditangkap
“Bantuan peralatan dan benih pertanian yang diberikan hari ini diharapkan dapat memfasilitasi petani kita dalam meningkatkan hasil pertanian mereka,” sambungnya.***
















