BANTENRAYA.COM– Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lebak memasang gate parkir elektronik atau e-Parking di kawasan Pasar Rangkasbitung, tepatnya menuju jalan Kampung Empang, diprotes warga.
Mereka melakukan aksi protes dengan melakukan aksi turun ke jalan dan memasang spanduk menolak pemasangan gate e-Parkir, pada Kamis 11 Juli 2024.
Dalam sebuah video yang beredar, tampak sejumlah warga melakukan aksi protes saat petugas melakukan pemasangan gate e-Parkir.
BacaJuga
Baca Juga: Gak Punya Kerjaan, Lima Orang Pengangguran Bobol Toko Sparepart Motor di Pandeglang
Warga yang geram berupaya ingin membongkar E-Parkir tersebut, namun dihadang petugas Satpol-PP.
Ketua RW Empang, Sanusi menilai, penolakan karena warga beranggapan bahwa pemasangan itu bisa berdampak kepada perekonomian masyarakat setempat.
“Kami keberatan dan dengan tegas menolak dipasang Gate Pass di lingkungan kami,” “kata dia kepada Banten Raya, Kamis 11 Juli 2024.
Baca Juga: Duetkan Isro dan Uyun, Nasdem Siap Lawan Gerbong Besar Gerinda dan Golkar
Menurut dia, warga empang yang menolak pemasangan Gate Pass, karena akses jalan tersebut juga merupakan jalan lingkungan warga sekitar.
Selain itu, pihak pengelola juga tidak melakukan musyawarah terlebih dahulu dengan masyarakat setempat.
“Memang saya pernah diajak musyawarah di Aweh oleh pihak pengelola, tapi saya tidak menyetujui karena akan berkaitan dengan masyarakat banyak. Bukan berarti saya tidak mendukung dengan program pemerintah,” ujarnya.
Baca Juga: Upaya Pelestarian Sejarah, Pemkot Gelar FGD Kajian Tugu Peristiwa Geger Cilegon
“Memang untuk warga Empang gratis untuk melintas Gate Pass kapan pun, namun bukan hal itu yang jadi maslah, melainkan ada beberapa hal dan persyaratan yang belum bisa dipenuhi oleh Pemda dan pihak ketiga,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Disperindag Kabupaten Lebak, Orok Sukmana, mengklaim, terkait pemasangan gate parkir di Kasawan Empang merupakan tindak lanjut adanya keluhan dari sejumlah pedagang yang area parkirnya terhalang.
“Nanti khusus warga Empang gratis, asal tidak lebih dari 5 menit,” singkatnya. ***
