BANTENRAYA.COM – Sekretaris Daerah alias Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin mewakili Walikota Cilegon Helldy Agustian memberikan secara simbolis bantuan sosial beasiswa bagi warga miskin.
Maman yang hadir juga sangat antusias memberikan beasiswa tersebut kepada para siswa.
Menariknya, saat memberikan beasiswa secara simbolis Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin terlihat sangat seru berbincang dengan salah satu siswa berkebutuhan khusus.
Maman terlihat begitu berbelas kasih kepada siswa dan sesekali juga berbincang seru dan menanyakan nanti uang tersebut harus dipakai yang bermanfaat.
Tak ayal, banyak dari para orang tua siswa juga yang mengebadikan momen tersebut.
Terlihat juga sang anak memeluk tubuh Maman Mauludin sambil bermanja dengannya.
Baca Juga: TERBARU! Kode Voucher Shopee 12 12 Birthday Sale 2023, Banyak Diskon dan Cashback Besar-besaran
Diketahui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon menggelontorkan beasiswa bagi warga miskin sebanyak 1.543 siswa diniyah sampai SMP.
Total anggaran yang dikucurkan untuk ribuan siswa tersebut mencapai Rp1.429.920.000.
Berikut rincian bantuan sosial beasiswa warga miskin:
1. Madrasah Diniyah sebesar Rp147.600.000 untuk 262 siswa
2. SDLB atau SKH sebesar Rp7.200.000 untuk 10 siswa.
3. Madrasah Ibtidaiyah sebesar Rp174.240.000 sebanyak 242 siswa
4. SD Swasta sebesar Rp16.560.000 sebanyak 23 siswa.
5. Siswa SMP Swasta sebesar Rp287.280.000 untuk 266 siswa
6. SMPLB atau SKH sebesar Rp9.720.000 untuk 9 siswa
7. Madrasah Tsanawiyah sebesar Rp787.320.000 sebanyak 729 siswa.
Maman menyatakan, pihaknya berharap beasiswa tersebut bisa bermanfaat dan meningkatkan sumber daya manusia di Kota Cilegon.
“Ini mendorong wajib belajar 9 tahun menuju 12 tahun yang sudah ditetapkan pemerintah pusat,” katanya, Senin 11 Desember 2023.
Maman menyampaikan, pihaknya berharap jika bantuan tersebut mampu juga memenuhi berbagai kebutuhan belajar para siswa.
“Semoga ini mampu meningkatkan agar siswa bisa belajar dan memenuhi berbagai kebutuhannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Kota Cilegob Heni Anita Susila menyampaikan, tidak boleh lagi ada siswa putus sekolah karena kekurangan biaya atau tak mampu membayar iuran.
“Dengan program ini bisa membantu, semoga saja tidak lagi ada siswa putus sekolah,” pungkasnya. *