BANTENRAYA.COM – Sepanjang 2023 Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadaman Kebakaran atau BPBDPK Kabupaten Pandeglang mencatat sedikitnya 49 kasus kebakaran.
Angka tersebut lebih banyak dari tahun 2022 yang hanya terdapat 21 kasus kebakaran.
Kasi Pemadam Kebakaran atau Damkar pada BPBDPK Pandeglang, Ali Anas mengatakan, 49 kejadian tersebut terbagi atas 33 bangunan serta 16 lahan perkebunan atau perhutanan.
Menurut Ali, kasus kebakaran yang terjadi pada bangunan mayoritas disebabkan oleh kompor gas.
Baca Juga: Inilah Arti Kmmsmmsamm dalam Bahasa Gaul yang Viral di TikTok, Ternyata Singkatan dari Ini
Kemudian, diikuti dengan korsleting listrik dan obat nyamuk.
“Tentu meningkat lebih dari dua kali lipat ya. Mungkin fenomena peningkatan ini juga dikarenakan el-nino ya,” kata Ali kepada Bantenrayacom pada Kamis, 9 November 2023.
“Untuk kebakaran lahan mayoritas karena aktivitas manusia ya, mulai dari pembakaran sampah atau akibat puntung rokok,” tambahnya.
Ali menyebutkan, kebanyakan bangunan yang mengalami kebakaran adalah bangunan semi permanen, sehingga sangat mudah tersulut oleh api.
Baca Juga: PSSI: Kibarkan Bendera Palestina di Piala Dunia U-17 2023 Tidak Masalah!
Jumlah kasus yang tercatat di BPBDPK Pandeglang sendiri merupakan hasil laporan dari masyarakat.
Ia mengatakan, kemungkinan masih ada kasus kebakaran lain yang tidak tercatat oleh BPBDPK.
“Catatan ini berdasar laporan ya, tapi ada juga mungkin yang terjadi tanpa laporan ke kita. Jadi untuk kasus yang tidak kami tangani tidak tercatat,” ujarnya.
Sebetulnya, kompor gas sendiri sudah memiliki keamanan yang tinggi.
Baca Juga: Kapan Pertaruhan The Series 2 Episode 4 Tayang? Simak Jadwal Tayang Lengkap dengan Spoiler
Namun, terkadang ketika terjadi eror kebanyakan masyarakat akan mengalami panik sehingga membuat keadaan semakin buruk.
Selain itu, keteledoran yang dilakukan ketika menggunakan kompor gas masih saja sering terjadi di masyarakat.
“Jika ada sesuatu di kompor gas intinya jangan panik ya. Terus masyarakat kalo bisa menggunakan peralatan listrik yang sesuai standar, terus sering-sering dicek juga,” katanya.
“Untuk mengurangi kebakaran lahan sendiri ya masyarakat harus lebih waspadalah kalo lagi bakar sampah gitu dan puntung rokok juga harus dimatikan,” tuturnya.
Baca Juga: Viral Mayat Tentara Israel Bau Busuk, Padahal Belum Satu Hari Tewas : Dari sini keliatan
Selama ini, Ali mengaku sudah sering memberikan imbauan kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran.
Selain itu, Ali juga berharap kepada masyarakat untuk bisa memahami mitigasi awal untuk mencegah kebakaran.
“Selama 2023 ini setidaknya ada dua korban yang diakibatkan kebakaran. Yang pertama itu di Saketi terus di Cilaja,” pungkasnya.***