BANTENRAYA.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten mengklaim tanjakan Bangangah yang ada di Kabupaten Pandeglang aman untuk dilalui pengendara.
Kepala DPUPR Provinsi Banten Arlan Marzan meminta masyaraakat tidak khawatir dengan tanjakan Bangangah.
Arlan mengakui, sekitar Januari sampai dengan Februari 2024 dia mendapat banyak informasi dari masyarakat terkait dengan posisi tiang pancang tanjakan Bangangang yang kurang simetris.
Baca Juga: Berbagi Kebahagiaan dengan Warga, Bupati Pandeglang Irna Narulita Gelar Safari Ramadan
Setelah mendapatkan informasi itu dia langsung turun ke lokasi dan memeriksa semua tiang pancang yang ada.
“Dari 210 tiang pancang itu, kami temukan ada 9 tiang yang tidak simetris. Makanya kami langsung perintahkan pihak kontraktor untuk memperbaiki dan membongkarnya,” ucapnya.
Setelah mendapatkan fakta di lapangan, pihaknya memerintahkan kepada kontraktor agar memperbaiki tiang pancang yang tidak simetris tersebut.
Baca Juga: Link dan Cara Daftar Penukaran Uang Baru di BI Banten Lewat PINTAR BI, Mudah dan Anti Gagal
Saat ini proses perbaikna tiang pancang tersebtut masih terus dilakukan. Arlan menargetkan proses perbaikan itu akan selesai pada H-7 Lebaran.
“Kami targetkan akan selesai pada H-7 Lebaran,” ujarnya.
Arlan mengklaim, proses konstruksi 9 tiang pancang yang tengah dilakukan berjalan dengan baik. Begitu juga dengan spesifikasi bahan-bahan yang digunakan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Bukber di Serang yang Enak dan Murah, Cek Lokasinya Disini!
Meski demikian, Arlan mengimbau masyarakat yang melintas tanjakan Bangangah agar tetap berhati-hati saat melintasi tanjakan Bangangah tersebut.
“Kalaupun ada tiang pancang yang katanya ambruk, itu karena sedang dilakukan perbaikan dan alat-alat berat kami masih ada di atasnya, standby. Jadi bukan ambruk karena spesifikasi barangnya yang tidak sesuai atau karena bencana alam,” ujarnya.
Untuk menjaga keamanan pengendara, kata Arlan, kontraktor juga sudah memasang rambu-rambu peringatan di sekitar area yang saat ini sedang diperbaiki.
Baca Juga: Dispar Provinsi Banten Targetkan Kunjungan Wisatawan Meningkat Saat Momen Libur Lebaran 2024
Dia menyatakan, tanjakan Bangangah merupakan lokasi penting yang harus dipastikan keamanannya karena jalan tersebut juga merupakan jalur wisata menuju Pantai Carita dan sekitarnya yang biasa dilalui masyarakat.
Terkait tidak adanya irigasi saluran air pada tinag pancang tersebut, Arlan mengatakan bahwa sebetulnya saluran air itu ada.
Hanya saja karena keterbatasan lahan yang ada, saluran air dibuat dengan berbentuk V yang diletakkan di antara tiang pancang dan sudut jalan.
Baca Juga: Resep Coconut Shake, Minuman Buka Puasa yang Seger dan Creamy
Kepala Seksi Perencanaan dan Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan DPUPR Provinsi Banten Yuri Afromi mengatakan, ruas jalan Mengger-Caringin di mana tanjakan bangangah berada merupakan jalan yang masuk ke dalam kategori jalan antar kota.
Jalan kategori ini memiliki intensitas kendaraan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan jalur dalam kota.Karena itu, perbaikan pada jalur ini penting dilakukan.***















