SERANG, BANTEN RAYA – Walikota Serang Syafrudin berencana menambah honor bagi petugas Satpol PP. Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari ditolaknya revisi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk anggota Satpol PP oleh Kemenpan-RB
Dikatakan Syafrudin, penambahan honor itu hanya untuk anggota Satpol PP saja.
“Nilainya berkisar Rp2,2 juta per bulan, yang selama ini kan hanya Rp1,7 juta per bulan. Karena tenaga honorer Satpol PP kayaknya lebih berat dari tenaga honorer yang lain,” ujar Syafrudin kepada bantenraya.com, Rabu (26/5/2021).
BACAJUGA:
Dipaparkannya, secara umum tahun ini Pemkot Serang mendapat kuota PPPK itu sebanyak 420 orang. Itu terdiri atas 350 untuk guru dan 70 orang tenaga teknis.
“Untuk penambahan honor (honorer Satpol PP akan direalisasikan) di tahun 2022 atau di anggaran perubahan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, usulan Pemkot Serang perihal revisi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ditolak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB).
BACA JUGA : Zonk, Usulan Kuota PPPK Satpol PP Kota Serang Ditolak Pemerintah Pusat
kunjungan ke Kementerian PAN RB ini merupakan tindak lanjut dari usulan ratusan anggota Satpol PP Kota Serang yang berstatus honorer menuntut Pemkot Serang yang menuntut disediakan 100 kuota PPPK untuk formasi Satpol PP.
Tuntutan peningkatan status itu diminta lantaran ingin sejahtera, karena mereka telah mengabdi sejak Kota Serang berdiri. Hal ini diketahui saat seratusan anggota penegak perda ini audiensi dengan Sekda Kota Serang Nanang Saefudin di depan ruang kerjanya di Setda Puspemkot Serang, Senin (24/5/2021). (harir/rahmat)
